spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Virtual Account jadi Penghambat Distribusi Dana Hibah

TANJUNG SELOR – Dana hibah untuk tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Bawaslu Kabupaten Bulungan, masih menemukan kendala dalam prosesnya. Dana hibah yang diberikan untuk  pengawasan pilkada di Bawaslu Kabupaten Bulungan, ada dua sumber, yakni dari Pemprov Kaltara dan Pemkab Bulungan.

Dari Pemprov Kaltara, masuknya dana shering ke Bawaslu Provinsi. Kemudian, dari Pemerintah Kabupaten Bulungan ke Bawaslu Bulungan, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Mengenai keterlambatan proses itu, Kepala Sekretariat Bawaslu Bulungan, Kristarmaji Balawa mengungkapkan kendalanya pada virtual account.  Sehingga mungkin, jika dibandingkan dengan KPU yang tergolong lancar prosesnya, karena dari KPU RI tidak mengatur mengenai virtual account.

Sementara, dari keuangan RI ke Bawaslu itu telah dijalin kerjasama bahwa digunakan virtual account, itu dilakukan untuk memaksimalkan kontroling sistem keuangan yang terrekap dalam dua sistem.  Makanya harus digunakan virtual account. “Dari Bawaslu RI juga telah ada edarannya, bahwa harus mengunakan virtual account yang ada di Bank lokal,” ucapnya.

Bawaslu Bulungan merujuk pada arahan Bawaslu Kaltara, bahwa harus menggunakan bank BTR. “Dan kita mengunakan bank BTR,” tukasnya.

Mengenai kendalanya, kata dia biasanya dari pemerintah daerah itu sudah terbiasa mengunakan rekening reguler, atau kemudian mengunakan giro. “Nah, mungkin baru kali ini menggunakan virtual account. Dan kemudian, itu di link kan kembali,” ujarnya.

Upaya yang dilakukan Bawaslu, dengan berkoordinasi dengan pihak bank dan Kesbangpol termasuk dengan pemerintah daerah. “Mengenai urusan antar pihak bank, kita tidak terlalu jauh masuk ke situ,” ucapnya.

Anggaran hibah yang akan dicairkan pada tahun 2023, nilainya 40 persen. Mekanisme pencarian, terlebih dahulu dimasukkan ke rekening induk baru satu hari setelahnya masuk ke rekening Bawaslu.

Pengunaan anggaran tersebut, baru dipergunakan pada awal tahun 2024. “Tahun ini kita kejar, 40 persen masuk ke rekening Bawaslu, untuk dipergunakan tahun 2024. Itu yang sedang kita perjuangkan,” imbuhnya.

Mengapa di tahun depan, karena tahapan pilkada baru dilaksanakan awal tahun 2024. “Kalau tahapannya sudah keluar,” sebutnya.

Sesuai target, realisasi dana hibah sudah masuk ke rekening induk, pada awal pekan ini. “Kita menargetkan awal pekan ini, dana hibah tersebut sudah masuk rekening induk,” tutupnya. (tin/and)

Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER