TANJUNG SELOR – Guna menekan inflasi di daerah, salahsatu cara yang dilakukan Pemerintahan Kaltara adalah dengan mendatangkan daging dari luar daerah.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, Heri Rudyono, melalui Kabid Peternakan, Surianto Samuel Taro menyampaikan, daging yang dari luar juga tetap masuk ke Kaltara sebagai satu cara untuk mengimbangi, karena jangan sampai terjadi kelangkaan yang menyebabkan inflasi yang tinggi.
“Kami sebagian besar andalkan dari luar Kaltara, hampir semua jenis daging kita datangkan dari luar. Karena, ketika stok di Kaltara belum mampu memenuhi kebutuhan akan daging, hal ini akan menyebabkan kelangkaan dan berpotensi harganya tinggi,” kata dia.
Apalagi dengan adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG), kebutuhan akan daging susu dan sejenisnya meningkat. Di Kaltara optimistis dilakukan, sebagai antisipasi ketergantungan, sehingga dalam waktu dekat akan ada pengadaan unggas, itik, ayam petelur, sapi dan kambing.
“Itu kita sudah laksanakan, jangka pendek kita lakukan pengadaan unggas,” tuturnya.
Cara ini dilakukan sebagai upaya pemerintah Kaltara dalam menekan inflasi menjelang hari besar keagamaan.
“Sebentar lagi Natal dan Tahun baru, permintaan terhadap kebutuhan pokok ini pasti tinggi. Nah, hal ini memang harus dilakukan antisipasi karena jangan sampai akan terjadinya harga melambung sebelum hari besar keagamaan,” tandasnya.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam