spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tarakan Utara Diproyeksikan Jadi Pusat Perkantoran dan Industri

TARAKAN – Wali Kota Tarakan, Khairul, menegaskan komitmennya untuk mendorong pemerataan pembangunan di Kota Tarakan dengan memfokuskan pengembangan wilayah Tarakan Utara sebagai pusat permukiman, perkantoran, dan industri.

Hal tersebut disampaikannya dalam pernyataan terbaru terkait rencana pemindahan pusat Pemerintahan Kota Tarakan ke wilayah tersebut, pada Selasa (22/4/2025).

“Kalau janji itu kan saya sudah bilang harus dipertanggungjawabkan, baik dalam administrasi negara wajib hukumnya termasuk dalam agama,” ujarnya.

“Seberapanya itu, apakah total semua atau hanya misalnya kantor wali kota saja dinas-dinasnya nanti, itu masih dihitung,” sambungnya.

Menurut Khairul, selama ini masyarakat Kecamatan Tarakan Utara kerap merasa terpinggirkan, karena pusat pemerintahan dan aktivitas ekonomi lebih banyak terpusat di wilayah Tengah dan Barat.

“Orang utara sering bilang mau ke Tarakan, jadi dia mereka bukan bagian dari kota ini. Padahal, kita satu pulau,” ujarnya.

Sebagai langkah konkret, pemerintah kota menargetkan redistribusi pembangunan melalui pembentukan zona-zona fungsi wilayah berdasarkan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW).

Kawasan Tengah dan Barat akan difokuskan sebagai pusat ekonomi dan perdagangan, wilayah timur untuk pariwisata dan industri, sementara Utara diarahkan menjadi kawasan permukiman, perkantoran, dan industri.

“Mudah-mudahan bisa memacu pertumbuhan ekonomi,” harapnya.

Khairul menambahkan, bahwa pemindahan sebagian aktivitas pemerintahan ke wilayah utara, akan diiringi dengan pembangunan infrastruktur dasar yang sudah mulai berjalan secara bertahap, seperti pengerasan jalan dan penyediaan lahan.

Estimasi awal pembangunan kota baru ini disebut tidak terlalu mahal. Namun, angka pasti mengenai besaran anggaran masih dalam tahap perhitungan.

“Harapan saya, tahun 2027 sudah bisa mulai ditempati, tapi tentu kita akan kalkulasi betul,” jelasnya.

Langkah ini disebut sebagai bagian dari program unggulan dalam pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Tarakan. Wali Kota berharap, dengan terbentuknya pusat pertumbuhan baru di wilayah Utara, kesenjangan antarwilayah dapat dikurangi dan masyarakat Tarakan bisa tumbuh bersama secara berkeadilan.

Sementara itu, wilayah Kecamatan Tarakan Timur tetap akan diarahkan sebagai kawasan pariwisata, seperti pengembangan Ratu Intan dan destinasi lainnya yang sebelumnya telah digagas di masa pemerintahan terdahulu.

“Insya Allah, mudah-mudahan bisa kita realisasikan,” pungkasnya.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER