spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Talk Show BRGM RI: Bupati Tana Tidung Beber Manfaat Mangrove untuk Lingkungan

TANA TIDUNG – Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) berkesempatan hadir sebagai narasumber pada acara Talk Show dengan tema “Catatan Kinclong Metode Silvofishery.” Momentum ini bertepatan dengan Festival Lingkungan Iklim Kehutanan Energi (LIKE) yang merupakan bagian dari Road to COP28 UAE 2023, acara tersebut diselenggarakan bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) RI. Kegiatan ini berlangsung di Dildi Indoor Multifunction Stadium Gelora Bung Karno, Jl. Pintu Satu Senayan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Bupati Ibrahim Ali, dalam paparannya menjelaskan bahwa Presiden RI melalui Peraturan Presiden Nomor 120 Tahun 2020, memberikan mandat kepada BRGM untuk melaksanakan percepatan rehabilitasi mangrove dari tahun 2021 hingga 2024 dengan luasan mencapai 600.000 hektar. Program ini tersebar di 9 Provinsi di Indonesia, antara lain Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua, dan Papua Barat. Langkah ini diambil untuk mempercepat pelaksanaan rehabilitasi mangrove.

Bupati menjelaskan bahwa langkah selanjutnya adalah melakukan sosialisasi dan penyebarluasan informasi melalui edukasi kepada semua stakeholder, termasuk para pemerhati mangrove.

Baca Juga:   Sosialisasi Penyerahan Dukungan Calon Perseorangan Intens Dilakukan

Dalam paparannya, Bupati Ibrahim menjelaskan tiga topik utama yang berkaitan dengan perkembangan perluasan mangrove di KTT. Pertama, penting bagi masyarakat dan pemerhati mangrove untuk memahami manfaat mangrove terhadap produktivitas tambak, terutama di KTT. Kedua, dia memaparkan skema serta strategi dukungan pemerintah daerah dalam upaya percepatan rehabilitasi mangrove, khususnya di area tambak.

“Terakhir, langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Tana Tidung untuk mendorong peran aktif masyarakat dalam upaya percepatan rehabilitasi mangrove, khususnya di area tambak,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Bumi Upuntaka, mengharapkan melalui kegiatan talkshow yang digagas oleh BRGM RI, bisa mempromosikan potensi pengembangan mangrove di KTT hingga ke kanca Nasional.

“Manfaat pengembangan mangrove di KTT, dapat berperan penting dalam siklus karbon, serta berperan penting untuk menjaga kestabilan wilayah dari ancaman gelombang,” pungkasnya. (tin)

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER