TANJUNG REDEB – Infrastruktur jalan menuju pesisir selatan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Terlebih hal itu untuk menarik minat wisatawan mengunjungi destinasi wisata.
Mengenai hal tersebut, Bupati Berau, Sri Juniarsih menyatakan berkomitmen mewujudkan peningkatan infrastruktur jalan ke pesisir selatan Bumi Batiwakkal.
Ia menegaskan, Pemkab Berau melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait akan menuntaskan infrastruktur jalan menuju pesisir selatan pada tahun 2024 ini.
Dirinya mengungkapkan pengalamannya menikmati perjalanan menuju beberapa destinasi di pesisir selatan itu. Dibeberkannya, ada beberapa titik yang terkesan sedikit buruk.
“Jalanan tersebut yang harus jadi perhatian, agar wisatawan yang ingin mengunjungi beberapa objek wisata di pesisir selatan merasakan kenyamanan,” tuturnya.
Nakhoda kabupaten paling utara Kaltim ini menyebut, sekitar 10 persen jalan poros yang menjadi tanggungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur saat dilalui masih bergelombang.
“Hal itu saya rasakan sendiri saat menempuh perjalanan ke kawasan pesisir selatan. Hal ini akan kita tindaklanjuti ke Pemprov Kaltim,” tegasnya.
Bupati Sri Juniarsih membeberkan, jalan yang terkesan sedikit buruk sudah masuk dalam agenda prioritas. Saat ini, sambungnya, Pemkab Berau telah mengajukan berkas pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat provinsi beberapa waktu lalu.
“Kami sudah menggencarkan atau melakukan lobi-lobi anggaran ke Pemprov Kaltim untuk memastikan pembangunan dapat berlangsung dalam waktu dekat ini,” bebernya.
“Ini yang sudah kami sampaikan saat Musrenbang kemarin. Semoga segera ada jawaban dari Pemprov Kaltim,” tambahnya.
Sementara, untuk jalan lingkungan yang masuk di perkampungan. Sri Juniarsih menerangkan, bahwa saat ini sedang berjalan proyek peningkatan jalan di Kampung Semurut, Pilanjau, Buyung-Buyung hingga Tubaan.
Selain jalan, di kampung tersebut juga sedang dikerjakan proyek pembuatan drainase, termasuk pula pembuatan jalan usaha tani dan pengerjaan perbaikan jalan menuju Kampung Tabalar Muara, sejauh 2 kilometer.
“Semoga dukungan masyarakat atas program pemerintah, berbuah keberkahan untuk kita semua,” ucapnya. (adv/and)
