TANJUNG SELOR – Peningkatan badan jalan sepanjang 12 kilometer, dari Tanjung Palas hingga Salimbatu secara bertahap terus dioptimalkan. Termasuk oprit jembatan Salimbatu yang saat ini dalam proses pengerjaan, ini ditargetkan Januari 2024 sudah bisa di lintas bebas oleh kendaraan.
Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan pembangunan oprit jembatan terus berprogres, dan dipastikam tetap terus dilaksanakan termasuk pengaspalan jalan sepanjang 700 meter, dari Tanjung Palas menuju Salimbatu.
Menurutnya masyarakat tidak perlu khawatir, tahun depan masih alokasikan anggaran untuk menuntaskan pembangunan jalan dan Jembatan Salimbatu. Termasuk yang masih menjadi pekerjaan rumah oleh pemerintah daerah.
“Masih jadi PR kita pengerjaan bentang jalan sepanjang 12 kilometer dari Tanjung Palas hingga Salimbatu. Karena masih tersisa 9 kilometer yang belum tertangani,” tuturnya.
Syarwani melanjutkan, peningkatan akses jalan dari Tanjung Palas ke Salimbatu bakal dianggarkan melalui APBD tahun 2024. “Iya, itu kita siapkan di APBD 2024 sekitar 20 miliar,” tukasnya.
Syarwani mengharapkan, adanya dukungan dari masyarakat setempat, guna menunjang pelaksanaan pengerjaan jalan oleh pemerintah.
“Kita harapkan adanya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat,”tuturnya.
Diungkapkan, teknis pembangunan oprit jembatan saat ini memasuki proses pengecoran beberapa ruas pilar jembatan, panjangnya sekitar 15 meter.
Kemudian dilanjutkan pada proses pembesian. Setelah itu, baru dilanjutkan pada tahap pengecoran lantai, prosesnya bertahap dari titik terendah menuju dekat jembatan.
Meski begitu, syarwani optimis, pembangunan oprit jembatan selesai pada Desember 2023. Kemudian berlanjut proses pengaspalan, hingga penimbunan sisi kanan dan kiri oprit jembatan kurang lebih 20 meter.
“Kita targetkan pada Januari 2024,sudah bisa fungsional, waktunya kita lihat progres yang tengah berjalan,” tandasnya. (tin/and)
Editor: Andhika