spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sumber Air Baku Jadi Kendala, Soal Rencana Peluasan Jaringan Intake PDAM di Tanjung Palas Timur

TANJUNG SELOR – Keterbatasan unit intake PDAM Danum Benuanta di Kabupaten Bulungan, belum sepenuhnya tersebar di 10 Kecamatan yang ada. Padahal, layanan air bersih dari PDAM sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam menopang kebutuhan sehari-hari.

Salah satunya di Kecamatan Tanjung Palas Timur, yang hingga saat ini belum terjangkau layanan air bersih. Direktur PDAM Danum Benuanta, Winardi mengatakan, pihaknya selaku perusahaan daerah bersedia memperluas jaringan layanan, ketika ditopang dengan sarana pendukung yang memadai.

“Kita bisa saja perluas jangkauan layanan, ke setiap kecamatan yang ada. Asalkan disiapkan infrastruktur pendukung dari pemerintah,” ucap Winardi.

Fasilitas pendukung yang dia maksud , salah satunya kesiapan embung yang menjadi sumber air baku. Kemudian, penentuan lokasi yang akan di bangun intake PDAM. Termasuk dengan fasilitas pendukung lainnya, seperti lahan dan sejenisnya yang menjadi kewenangan pemerintah.

Sementara itu, Bupati Bulungan Syarwani menegaskan kajian soal perluas jaringan layanan PDAM harus disertai dengan ketersediaan air baku.

“Iya, kita harus persiapkan sumber air bakunya, terlebih dahulu,” ucap Syarwani.

Baca Juga:   Soal Upah Belum Merata, Wagub Yansen Bakal Susun Formula Baru

Dan itu, lanjut Bupati Syarwani pemerintah memahami kondisi yang terjadi di Tanjung Palas Timur. Bahwa, masih kesulitan dalam pemenuhan sumber air baku, karena memang kultur geografis wilayah berada di pinggir pantai.

“Mudah-mudahan dari upaya yang ada, dimungkinkan distribusi sumber air bakunya tidak mesti di Tanah Kuning atau Mangkupadi, tapi mungkin kita cari desa sebelumnya, seperti di Desa Sajau, Sajau Hilir atau Binai. Ini yang masih kita genjot untuk dimaksimalkan,” terangnya.

Karena memang, jarak tempuh antara Desa Binai dan Sajau itu relatif dekat. “Tapi, kalau kita hanya mengandalkan sumber air baku yang ada di dua desa ini, pastinya sangat terbatas, dengan kebutuhan masyarakat banyak,” ucap dia.

Sehingga, tidak menutup kemungkinan pasokan distribusi air kedepannya bisa didatangkan langsung dari Tanjung Selor, melihat kebutuhan dan permintaan masyarakat yang tinggi. (tin/and)

Reporter: Martinus Nampur
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER