TARAKAN – Upacara Penyambutan dan Pelepasan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Darat RI-Malaysia dari Yonif 621/MTG dan Yon Armed 5/PG kepada Yon Arhanud 12/SPB digelar di Lapangan Apel Mako Lantamal XIII, Jalan Sei Ngingitan, Kelurahan Mambrungan, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, pada Selasa (19/9/2023).
Brigadir Jenderal TNI Ari Estefanus, Komandan Korem 092/Maharajalila, menyatakan bahwa selama 13 bulan terakhir, Satgas Pamtas telah menjalankan tugas pengamanan perbatasan Kaltara dan sebagian wilayah Kaltim dengan sukses. “Setelah lebih dari 13 bulan melaksanakan pengamanan perbatasan di wilayah Kaltara dan sebagian personel di wilayah Kaltim, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kedua batalyon tersebut karena berhasil menjalankan tugas di wilayah Kaltara. Mereka telah memberikan kontribusi besar dalam penugasan ini,” ungkap Brigadir Jenderal TNI Ari Estefanus.
Menurutnya, Satgas Pamtas telah melaksanakan berbagai kegiatan, mulai dari patroli untuk memeriksa patok perbatasan hingga memberikan bantuan kepada masyarakat di wilayah perbatasan. Selama misi ini, Satgas Pamtas telah memeriksa seluruh 7500 patok perbatasan yang ada. Ari menjelaskan bahwa beberapa patok dalam kondisi rusak atau tertimbun oleh pohon, bahkan ada yang bergoyang atau bergeser. Hal ini telah dicatat dan dilaporkan kepada komandan mereka untuk mendapatkan perhatian. Namun, perbaikan atau pemindahan patok bukan merupakan tugas dari Satgas Pamtas.
Dia juga menyebutkan bahwa jumlah personel Satgas Pamtas telah berkurang dari 450 menjadi 350 selama misi pengamanan perbatasan. Selama bertugas, Satgas Pamtas Yonif 621/MTG dan Yon Armed 5/PG telah mencapai berbagai keberhasilan, termasuk menggagalkan upaya penyelundupan 20 paket narkoba jenis sabu seberat 20,8 kg yang melibatkan warga Malaysia dan Indonesia. Selain itu, mereka juga telah menggagalkan masuknya barang-barang ilegal seperti ballpres dan kosmetik.
Brigadir Jenderal TNI Ari menggarisbawahi bahwa salah satu perhatian utama dalam menjaga kawasan perbatasan adalah mencegah peredaran narkoba dan barang-barang ilegal. Dengan panjang wilayah perbatasan mencapai 1039 km, peran Satgas Pamtas sangat penting dalam mencegah berbagai tindakan kriminal. “Dengan 1039 km wilayah perbatasan, kita harus memahami pentingnya menjaganya. Mereka yang ditugaskan telah berdinas selama satu tahun di satuan ini,” tambahnya. (pcs)