Free Porn
xbporn
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sidak ke Gudang Bulog dan Retail serta Distributor, Bustan Jamin Stok Beras Aman

TARAKAN – Penjabat (PJ) Wali Kota Tarakan, Bustan bersama rombongan Forkopimda, Bank Indonesia (BI) dan Bulog melaksanakan sidak ke Gudang Bulog dan beberapa retail serta distributor di Kota Tarakan, Senin (4/3/2024). Sidak dilaksanakan siang tadi sekitar pukul 14.00 WITA dan berakhir hingga 16.00 WITA.

Ditemui awak media usai melakukan sidak, Bustan mengatakan, beras SPHP Bulog di pasaran masih dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Sementara untuk beras premium dijual bervariasi dari harga Rp 16 ribu hingga Rp 18 ribu.

Bustan menjamin stok beras di pasar relatif aman dan meminta masyarakat tidak perlu khawatir.

“Beras yang umum, secara umumnya hasil sidak tadi, masyarakat jangan khawatir. Ketersediaan barang dua bulan ke depan terjaga,” ungkap Bustan.

Terkait harga beras, Bustan mengatakan harganya akan turun secara perlahan seiring dengan kedatangan beras. Saat ini, kata Bustan, Bulog memiliki sekitar 450 ton stok beras. Tidak hanya itu, 2500 ton beras juga akan datang secara bertahap di Maret 2024 ini. Diperkirakan dengan stok tersebut dapat bertahan hingga dua bulan ke depan.

Selain itu, demi menjaga stok pihaknya akan mengantisipasi adanya penimbunan. Untuk itu, ia telah meminta bantuan aparat kepolisian untuk melakukan pengawasan.

“Kami bersama forkopimda, Kapolres dan Kajari siap dan Dandim juga siap. Kita sinergi, itu arahan Mendagri lakukan komunikasi sinergi forkopimda untuk pengendalian inflasi daerah dan ketersediaan stok,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam sidak kali ini, Bustan bersama unsur terkait mengunjungi empat titik lokasi di Kota Tarakan. Lokasi pertama yang dikunjungi STB Boompanjang, berlanjut ke Gudang Bulog di Kelurahan Lingkas Ujung. Kemudian titik ketiga mengunjungi Kantor PLN dan Pembangkit PLN, serta terakhir ke salah satu distributor beras di wilayah Gunung Belah Kota Tarakan.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER