spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PLN UIW Kaltimra Sebut 50 Desa di Kaltara Akan Dialiri Listrik

TANJUNG SELOR – Beberapa desa di Kalimantan Utara belum teraliri listrik, hal itu pun menjadi prioritas PT PLN (Persero). Perlahan, penyalaan hingga 100 persen diproyeksikan di tahun 2024 hingga 2025 mendatang.

Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kaltimra, Efron Lumban Gaol mengatakan, progres pelaksanaan pengerjaan tenaga listrik khusus listrik desa saat ini mencapai 72,61 persen.

“Tahun 2023 ini lokasi rencana listrik desa ada 50 desa, kedepannya untuk desa yang belum akan kita programkan tahun 2024,” sebutnya saat Media Breifing, Senin (7/8/2023) lalu.

Dibeberkannya, pada awal tahun 2023, baik yang menunggu material dan sudah selesai dari anggaran yang sudah keluar atau yang berkontrak mencapai 50 persen.

“Kendala di lapangan adalah pengangkutan material yang sulit dijangkau. Kalau untuk desa yang membutuhkan listrik namun belum ada jalan itu yang menjadi kendala. Terkadang kita lewat sungai untuk angkat tiang,” jelasnya.

Efron menyebutkan untuk anggaran khusus listrik pedesaan baik di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara kurang lebih Rp 800 miliar, dengan estimasi anggaran untuk Kaltara bisa diangka Rp 350 miliar untuk 50 desa yang tersebar di Kabupaten Bulungan ada 7 desa, Kabupaten Nunukan ada 29 desa dan Kabupaten Malinau ada 14 desa.

“Listrik desa yang ada nanti dikerjakan oleh UP2K Kaltara dan sebagian dikerjakan oleh UP2K Benua Etam khusus untuk Malinau,” tandasnya. (dez)

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER