TANJUNG SELOR – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltara, gelar Pameran Bursa Kerja (Job Fair) pada 28-29 November 2023, bertempat di Gedung Wanita Tanjung Selor.
Kegiatan ini merupakan, strategi Pemprov Kaltara dalam menekan angka pengangguran terbuka di Kaltara. Assisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kaltara, Bustan mengungkapkan, data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2023 mencapai 4,01 persen atau sekitar 15,6 ribu orang.
Jumlah tersebut, kata dia masih dibawah angka nasional yakni 5,32 persen. “Persoalan ini, menjadi perhatian kami. Untuk terus berupaya menekan angka pengangguran terbuka di Kaltara,” ucap Bustan, Senin (28/11/2023).
Meskipun, angka TPT Kaltara dibawah Nasional, pemerintah daerah terus melakukan beragam cara guna menekankan angka pengangguran tersebut. Masih dari data yang sama, tingkat pengangguran didominasi oleh lulusan SLTA, angkanya mencapai 5,08 persen.
Sedangkan, paling rendah merupakan lulusan Sekolah Dasar (SD), angkanya mencapai 2,16 persen. Sebagai informasi, pelaksanaan job fair diikutsertakan 17 perusahaan.
Belasan perusahaan tersebut, bergerak pada beberapa sektor, diantaranya pertambangan batu bara,mineral,perkebunan kelapa sawit dan finance. Dengan akumulasi serapan tenaga kerja mencapai 290 lowongan.
“Kita berharap ada keterlibatan aktif dari masyarakat, dalam mengisi peluang yang ada. Dan berharap kualifikasi yang dibutuhkan dapat dipenuhi oleh pelamar,” ujarnya.
Dirinya mengapresiasi, atas terlaksananya job fair yang berlangsung selama dua hari di Tanjung Selor. Hal ini, merupakan sinergitas antara stakeholder dan pemerintah dalam menuntaskan masalah pengangguran.
Salah seorang pelamar, yang namanya enggan ditayangkan menyebut, kehadiran Disnakertrans bersama pihak perusahaan diharapkan dapat memberinya peluang untuk mengabdi, demi mengais rezeki, guna mendapat sesuap nasi, hingga tetap bertahan hidup dan harapan besarnya mencapai keberhasilan.
Namun, dirinya menuai kendala dari sisi kualifikasi. Seperti syarat ketentuan dari perusahaan berupa batas usia, pengalaman kerja dan jenjang pendidikan.
“Iya, harapannya kualifikasi itu direvisi. Karena tidak sedikit pencari kerja yang belum memiliki pengalaman. Sementara, syarat perusahaan diutamakan yang berpengalaman. Padahal, saya baru mau mencari pekerjaan,” ucapnya dengan nada rendah.
Diwartakan, melalui pengumuman resmi Disnakertrans Kaltara salah satu syarat yang mesti dimiliki oleh para pencari kerja berupa kartu A1 (Kartu Kuning).
“Kalau urusan kartu kuningnya sebentar saja, cuman syarat yang lain itu yang memberatkan,” tandasnya. (tin/and)
Editor:Â Andhika