spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PDIP Kaltara Mulai Pemetaan Politik, Jadi Tolak Ukur Sikap di Pilkada November

TANJUNG SELOR – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai melakukan pemetaan politik di tingkat daerah. Hal ini dilakukan agar bisa meraup kemenangan pada perhelatan politik November mendatang.

Ketua DPD PDIP Kaltara, Albertus Stefanus Marianus saat dikonfirmasi menyampaikan, pada prinsipnya PDI Perjuangan saat ini diminta untuk menginventarisir dari semua kalangan, mulai dari tokoh agama, toko masyarakat, toko pemuda, dan masyarakat umum lainnya untuk masing-masing melakukan komparasi.

“Kemudian yang kedua diharapkan masing-masing DPC diminta oleh DPP, untuk membuat pemetaan demografi, serta pemetaan politik terkait dengan hal-hal yang menyangkut tatanan peta politik pada pemilihan kepala daerah tahun 2019,” ujarnya.

Hal-hal seperti itu akan dijadikan tolak ukur dalam menyikapi pemilihan kepala daerah November mendatang, termasuk juga dengan perhelatan pemilihan umum tahun 2024 yang baru saja dilalui.

“Hal seperti ini kemudian yang akan didorong dan menjadi masukan bagi DPP partai,” jelasnya.

Dan tahapan itu sangat selektif, mulai dari tingkat DPC, DPD hingga sampai dengan DPP. Berkaitan dengan penjaringan yang dibuka oleh tiap-tiap DPC itu, merupakan dinamika yang tengah berjalan saat ini.

Baca Juga:   PPPK Dievaluasi 5 Tahun Sekali

“Silakan karena itu dinamikanya, silahkan berproses setelah itu nanti akan didorong untuk diplenokan di tingkat DPC, selanjutnya ke DPD yang kemudian baru dikirimkan untuk menjadi bahan yang disampaikan ke DPP. Keputusan mutlak soal rekomendasi itu ada di DPP,” tukasnya.

Tahapan-tahapan tersebut, kata dia sudah berjalan saat ini dengan membuka penjaringan tiap DPC, yang berada di masing-masing kabupaten.

“Penjaringan itu sudah dimulai sejak 15 April kemarin, PDIP terbuka untuk masyarakat luas dari kalangan manapun untuk mengambil formulir penjaringan, hasilnya nanti akan diteruskan ke DPP,” tandasnya.(tin)

Editor: Yusva Alam

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER