spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pastikan Ketersediaan Sembako Aman

TANJUNG SELOR – Ketersediaan sembilan bahan pokok atau sembako menjadi faktor utama yang mempengaruhi tingkat inflasi di daerah.

Pemerintah Kabupaten Bulungan, memiliki komitmen untuk menjaga ketersediaan sembako, supaya tidak terjadi kelangkaan yang dapat menyebabkan lonjakan harga. Yang tentunya berimplikasi pada Inflasi di daerah.

Bupati Bulungan, Syarwani berujar pertahanan stabilitas inflasi di daerah merupakan prioritas utama. Guna mencapai tujuan ini, penting untuk menjaga keseimbangan antara penawaran dan permintaan atau yang dikenal dengan supply dan demand.

“Terutama dalam hal memastikan ketersediaan sembako,” ucap Bupati Bulungan, Rabu (28/2/2024).

Orang nomor satu di Bulungan ini menekankan, betapa pentingnya memastikan ketersediaan sembako, terutama karena akan memasuki bulan Ramadan.

Dia mengingatkan bahwa ketidakmampuan memenuhi pasokan sembako dapat berdampak pada kenaikan harga yang membahayakan stabilitas inflasi di daerah.

Sebagai langkah antisipasi, Syarwani meminta kerjasama dari semua perangkat daerah untuk memastikan pasokan sembako tersedia dengan baik, sehingga terhindar dari kekurangan pasokan yang dapat memicu inflasi.

“Saya berharap Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bulungan untuk memantau pasokan sembako di daerah,” tuturnya.

Baca Juga:   Disdukcapil Kaltara Targetkan 99 Persen Perekaman E-KTP di Tahun 2024

Bersama dengan adanya upaya pengawasan dan kerja sama dari semua pihak yang terlibat, Syarwani berharap stabilitas inflasi di daerah dapat tetap terjaga. Di samping ketersediaan sembako, faktor lainnya yang perlu diperhatikan dalam menjaga stabilitas inflasi adalah distribusi yang tepat, kualitas barang dan jasa, serta tindakan-tindakan pencegahan terhadap praktik monopoli atau oligopoli.

Sebagai upaya menjaga stabilitas inflasi, upaya peningkatan produksi dan distribusi sembako di daerah juga harus dilakukan, seperti dengan program peningkatan produktivitas pertanian dan kebijakan yang mendukung petani sebagai produsen utama.

Menurut Syarwani, hal ini dapat membantu memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan penguatan sektor ekonomi juga akan membantu menjaga stabilitas inflasi di daerah. Dengan adanya sumber daya manusia yang berkualitas dan sektor ekonomi yang kuat akan tercipta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan stabilitas harga yang terjaga. (tin/and)

Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER