spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Orang Baik Harus Terjun ke Dunia Politik

TANDA TIDUNG – Bupati KTT Ibrahim Ali, melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.

Dalam sambutannya, Ibrahim Ali menuturkan perjalanan panjang, dirinya bersama wakil Bupati Hendrik dalam menakodahi KTT.  Ada banyak hambatan dan rintangan yang dilalui. Ada banyak arang yang menghadang jalan perjuangan ini.

“Namun kami tetap optimis untuk terus berjalan lurus pada nawacita kami, mewujudkan KTT bermartabat, sejahtera, indah dan humanis,” ujar Ibrahim Ali, Kamis (19/10/2023).

Begitulah seni menjadi seorang pemimpin, kata Ibrahim. Ketika memilih untuk memimpin sudah siap dengan segala resiko dan tantangan yang bakal dihadapi.

“Menjadi pemimpin bukan hanya sekadar disukai dan dicintai masyarakat, tetapi juga harus senantiasa menerima jika dibenci masyarakat,” jelasnya.

Pemerintah, dibawa kepemimpinannya, terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat upun taka tercinta. Seperti falsafah sebuah pohon, semakin tinggi pohon tersebut tentu, akan semakin kuat angin akan menggoyangnya bahkan menumbangkannya. Tergantung, sekuat apa akarnya bertahan pada tanah.

“Filosofi akar ini, hingga hari ini kami pegang. karena akar merupakan motor penggerak kehidupan yang bekerja dalam diam yang memberikan nutrisi, pada seluruh komponen pohon. Sehingga, lahirlah buah yang ranum dan indah untuk dapat dinikmati manusia,” terangnya.

Baca Juga:   ASN Harus Patuh Pada Ikrar dan Sumpah Janji Saat Dilantik

Adapun, dari penandatanganan NPHD tersebut merupakan alokasi anggaran yang diserahkan langsung kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) KTT. Kata Ibrahim, realisasi anggaran tersebut merupakan komitmen pemerintah dalam mendukung terciptanya pemilihan umum yang aman lancar dan kondusif.

Dinamika politik dewasa ini, kian semakin lekat terasa. Ibrahim mengimbau kepada mereka yang baik harus terjun ke dunia politik. “Jika tidak, jangan salahkan jika politik itu nantinya akan diisi oleh orang-orang jahat. tentu mendefinisikan baik buruknya seseorang merupakan suatu subjektifitas, namun untuk mengukur baik buruknya seseorang tentu dapat dilihat dari sejauh mana ia mengabdikan diri dan menghibahkan dirinya untuk masyarakat,”tukasnya.

Dengan melakukan yang terbaik  dengan sekuat tenaga, untuk memajukan daerah dan menciptakan kesejahteraan kepada masyarakatnya dengan kinerja yang nyata. (tin/and)

Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER