spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lapas Tarakan Launching dan Pasarkan Produk Unggulan Narapidana

TARAKAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan melaunching sejumlah produk unggulan buatan narapidana, diantaranya batik, kue, sofa, dan rak piring portable.

Sejumlah produk unggulan ini dibuat melalui program Bimbingan Kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan Sutarno melalui Kepala Seksi (Kasi) Kegiatan Kerja Andhika Abrian mengaku telah melakukan pemasaran produk unggulan narapidana melalui kegiatan Bangga Menggunakan Produk Dalam Lapas.

Selain itu, jajarannya secara aktif melakukan serangkaian kegiatan promosi dan penawaran khususnya melalui pembelian E-Katalog.

“Pada peringatan HBP Ke-60 ini terdapat satu program baru yang berkaitan dengan pemberdayaan produk hasil karya WBP. Kegiatan Bangga Menggunakan Produk Lapas ini kami berhasil menjual produk hasil fabrikasi las berupa rak piring portable berkualitas premium kepada UPT Lapas Kelas IIA Tarakan,” katanya di Tarakan, Senin (22/4/2024).

Dia menjelaskan dari hasil penjualan, penyerapan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) mencapai Rp 5.160.000, dengan persentase penyerapannya sebesar 3 persen dari Nilai DIPA T.A 2024 yang tersedia.

Baca Juga:   Konter HP di Tarakan Dibobol Maling, Polisi Amankan Seorang Pria

Program ini, kata dia, berjalan atas koordinasi dan kerjasama antar jajaran PPK, Keuangan hingga Tim Produksi Kegiatan Kerja serta Mitra Pihak ketiga.

Harapannya dapat menjadi pendorong dari upaya mempromosikan program pembinaan WBP serta peningkatan nilai penerimaan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Fungsional.

Selain penjualan produk melalui E-Katalog akun sektoral Kumham, Seksi Giatja juga gencar melakukan penawaran dan penjualan produk unggulan hasil karya Narapidana lainnya yang terdiri dari bidang Manufaktur, Jasa hingga Agribisnis melalui Galeri Produk Unggulan Narapidana.

Target pembeli dari program ini terdiri dari masyarakat, petugas hingga WBP di Lingkungan Lapas Kelas IIA Tarakan.

Dari beragam produk yang ditawarkan salah satu yang menjadi daya tarik adalah Produk Kain Batik Lokal Khas Kota Tarakan yang mengusung konsep design etnik suku dayak.

Dia berharap melalui program ini semakin menambah kuantitas promosi produk unggulan WBP.

“Semoga seluruh pihak dapat turut serta dalam mempromosikan dan membeli serta menggunakan produk dalam Lapas sehingga dapat mengapresiasi program pembinaan bagi WBP serta PNBP Kegiatan Kerja itu sendiri,” pesannya. (apc/and)

Baca Juga:   Penyebab Kematian Nabila belum Terungkap, Polisi Tunggu Hasil Labfor

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER