spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Langkah DPK Tarakan Atasi Anjloknya Harga Rumput Laut

TARAKAN – Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) mengklaim, telah berupaya melakukan sejumlah cara membantu para petani mengatasi anjloknya harga rumput laut.

Salah satunya, membangun resi gudang rumput laut yang ditargetkan bulan ini sudah bisa dilaunching. Lokasi resi gudang yang berada di Pantai Amal ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga rumput laut.

Dengan memanfaatkan sistem resi gudang, petani rumput laut dapat memasukkan komoditas rumput laut yang mereka miliki saat harga di pasaran sedang turun.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Tarakan, Ardiansyah mengatakan, selain dengan resi gudang, pihaknya juga merencanakan hilirisasi rumput laut. Pihaknya pun tengah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk mengembangkan hal tersebut.

“Pabrik rumput laut itu hilirisasi nanti akan menghasilkan yang namanya pupuk cair, ada juga pupuk yang tidak cair berupa residu, ada juga garam, jadi banyak hasilnya,” paparnya.

Namun pada tahap awal, pihaknya merencanakan hilirisasi hanya memproduksi pupuk cair. Dia menargetkan paling lambat dua tahun, rencana itu sudah bisa diterapkan.

“Karena gudang rumput laut kita yang di Amal kita coba kembangkan dulu. Nanti kita samakan dengan pihak swasta untuk pabrik rumput laut,” ucapnya.

Dengan adanya hilirisasi, petani rumput laut tidak lagi mengirim bahan mentah melainkan bahan jadi. Sehingga petani tidak lagi mengirim bahan mentah berupa hasil rumput lautnya ke luar daerah. “Jadi lebih pendek distribusinya. Itu kan juga bisa menekan harga juga nanti, harga bisa naik juga,” harapnya.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER