Free Porn
xbporn
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ketersediaan Sapi di Bulungan Melebihi Permintaan untuk IdulAdha

TANJUNG SELOR – Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan telah mendata kebutuhan daging sapi menjelang Hari Raya Iduladha.Pendataan itu per 10 kecamatan di Kabupaten Bulungan.

Secara kebutuhan untuk daging sapi di Kabupaten Bulungan mencapai 343 ekor dan untuk kambing 30 ekor.

“Ketersediaan kita itu sudah melebihi sebenarnya. Karena saat ini kita punya ketersediaan 686 ekor, dan mungkin akan bertambah lagi. Karena biasanya para pelaku ternak ini, mereka juga datangkan dari luar Bulungan,”ucap Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Bulungan, Maritje Joana, Senin (3/6/2024).

Sedangkan untuk kebutuhan daging kambing, kata dia mencapai 30 ekor. Tapi yang ada saat ini malah melebihi mencapai 353 ekor.

“Ini untuk kebutuhan selama Iduladha,” ulasnya.

Memang ini lagi maraknya orang pelihara kambing, jadi memang ketersediaanya itu banyak tapi yang dibutuhkan untuk kurban itu cuma 30 ekor, data itu untuk sementara.

Biasanya dalam perjalanan kalau semakin dekat mungkin akan ada permintaan. Saat ini pihaknya mendata sementara. Untuk yang daging kambing itu masih beberapa kecamatan yang belum masuk. Sehingga mungkin akan lebih atau ada potensi kenaikan akan kebutuhan terhadap daging kambing.

”Iya ada potensi permintaan alami  kenaikan, karena belum semua kecamatan yang masuk,” tukasnya.

Data kecamatan yang sudah masuk saat ini seperti di Kecamatan Tanjung Selor, Tanjung Palas, Tanjung Palas Timur, Tanjung Palas Utara, Tanjung Palas Tengah, Sekatak, dan Bunyu.

Diprediksi permintaan daging kambing dengan jumlah 353 ekor sebenarnya sudah melebihi daripada permintaan. Kelebihan permintaan berpotensi naik jika berkaca dari tahun sebelumnya yang diprediksi bisa mencapai 500 ekor.

“Jumlah itu merupakan hasil dari peternak lokal. Karena kita akan selalu ada permintaan dan pemasukan ternak,” ulasnya.

Adapun jenis sapi di Bulungan yang diminati saat hari Raya Iduladha yakni sapi Bali, kalaupun orang mau sapi yang besar yaitu jenis limosin, tapi jarang, umumnya itu sapi Bali,” tuturnya.

Disamping itu, Dinas Pertanian juga memperhatikan soal sisi kesehatan hewan sebelum disembelih. Dinas Pertanian Bulungan memiliki tim yang melibatkan sejumlah pihak, bahkan di beberapa lokasi itu ada dokter hewan karena memang mesti di periksa kesehatannya pada saat sebelum dan setelah dipotong.

Pemotongan hewan pun dianjurkan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). “Kita memiliki dua jagal, selama ini pemotongan hewan dilakukan di RPH, dari beberapa masjid itu dilakukan pemotongan RPH dan mereka tinggal terima bersih,” tutupnya. (tin)

Editor: Yusva Alam

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER