TANJUNG SELOR – Rencana pengalihan status Komando Resor Militer (Korem) 092/Maharajalila, menjadi Komando Daerah Militer (Kodam) Kalimantan Utara (Kaltara) terus berprogres.
Sejauh ini, usulan tersebut sudah disampaikan ke Markas Besar (Mabes) TNI. Kepada wartawan, Danrem 092/Maharajalila, Brigjen Adek Chandra Kurniawan menyampaikan usulan Kodam Kaltara tengah berprogres.
“Iya, Korem 092/Maharajalila dalam tahap kajian, menuju kenaikan status menjadi Komando Daerah Militer,” ujarnya, Kamis (14/12/2023).
Dikatakan, sampai saat ini, masih ada penilaian dari Mabesad (Markas Besar Angkatan Darat) yang harus menentukan apakah Korem 092/Maharajalila memenuhi kriteria becoming Kodam.
Bahwa memang, prosesnya itu cukup panjang. Pihaknya, bersifat menunggu perkembangan yang ada sembari terus berkoordinasi.
Saat ini, Korem 092/Maharajalila masih dicakup oleh Kodam IV Mulawarman, yang mendefinisikan peran dan tanggung jawab tetap Korem. Dan, apabila kenaikan status tersebut disetujui oleh Mabesad, maka tentunya akan ada persiapan yang harus dilakukan oleh Korem untuk menghadapi perubahan status tersebut.
Namun, masih terdapat kesiapan yang tidak dapat dihindari. Salah satunya peran yang harus diambil adalah menjadi pengaman ibu kota negara, karena Kodam IV Mulawarman yang menjadi pengaman saat ini kemungkinan akan beralih ke status yang berasal berbeda.
Bahwa, sebagai pengawal di beberapa daerah, Kodam memiliki tanggung jawab penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah yang mereka lindungi.
Diinformasikan juga, ada beberapa kriteria yang mesti dipenuhi untuk perubahan status dari Korem ke Kodam. Diantaranya struktur organisasi, kemampuan anggaran, dan pengalaman yang cukup.
Diungkapkan juga, bahwa peralihan status lembaga militer ini, diyakini akan memberikan manfaat dan keuntungan bagi semua pihak. Utama nya di wilayah Kaltara.
Yang mana, ini dapat meningkatkan kemampuan korem dalam pengawasan wilayah, pemantauan situasi keamanan dan penanganan bencana alam. (tin/and)
Editor:Â Andhika