spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kebutuhan Beras di Bulungan Defisit

TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Bulungan terus berupaya untuk mewujudkan swasembada beras, meskipun hingga saat ini belum berhasil memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian (Dispertan) Bulungan, terdapat defisit 16 ribu ton beras per tahun dalam konsumsi beras di Kabupaten Bulungan. Hingga saat ini, baru sekitar 6 ton yang bisa terpenuhi, yang artinya masih terdapat defisit sebanyak 10 ton.

Bupati Bulungan, Syarwani mengungkapkan bahwa sentra-sentra baru harus segera dibangun untuk meningkatkan produksi beras dalam rangka memenuhi kebutuhan beras lokal. Karena saat ini, Bulungan masih tergantung pada pasokan beras dari luar daerah.

Selain perluasan lahan pertanian, Syarwani menyatakan bahwa kualitas beras perlu ditingkatkan agar mampu bersaing di pasar lokal.

“Kebutuhan beras lokal ini mesti terus dioptimalkan, sehingga bisa mampu berdaya saing,” ucap Bupati Bulungan Syarwani.

Untuk mencapai tujuan tersebut, mekanisasi pasca panen digunakan dalam pengolahan beras, yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas beras lokal.

Selain itu, infrastruktur pertanian juga perlu diperbaiki agar investasi dalam bidang ini dapat menghasilkan hasil yang optimal. “Juga diperlukan akses jalan yang baik dan irigasi yang memadai, sehingga petani dapat mengoptimalkan hasil panen dan mendapatkan produk beras berkualitas,” jelasnya.

Baca Juga:   KPU Bulungan Gaungkan Slogan Pilkada Berbudaya

Dalam upaya meningkatkan produktivitas beras lokal, kerjasama antara petani dengan pihak swasta atau lembaga yang mendukung pengolahan beras lokal juga penting untuk ditekankan. Dalam situasi ini, pihak swasta dapat membantu dalam pemasaran serta memberikan dukungan teknis agar petani dapat menghasilkan beras berkualitas yang dapat bersaing di pasar.

Syarwani berharap agar produksi beras lokal terus meningkat dan petani yang terdapat di Bulungan dapat terus mengoptimalkan lahan pertanian yang ada, sehingga Bulungan tidak lagi tergantung pada pasokan beras dari luar daerah.

Situasi ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Bulungan dan memberikan manfaat ekonomi bagi petani serta masyarakat Bulungan secara keseluruhan. Lahan pertanian yang begitu luas dianggap menjadi peluang untuk meningkatkan sektor pertanian yang ada. (tin/and)

Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER