TARAKAN – Calon Gubernur (Cagub) Kalimantan Utara (Kaltara) terpilih Zainal Arifin Paliwang mengaku tidak memiliki persiapan khusus jelang penetapan. Incumbent ini hanya melakukan aktivitas seperti biasa.
“Tidak ada (persiapan khusus). Kita menghadiri saja undangan dari KPU provinsi yang mana insyaallah sudah ada penetapan, setelah itu nanti paripurna dari DPRD provinsi untuk diteruskan ke Kemendagri,” ujarnya di Tarakan, pada Rabu malam, (8/1/2025).
Dia menuturkan telah menerima undangan penetapan calon terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara dari KPU pada Selasa kemarin. “Insya allah acaranya Kamis sore hari sampai menjelang Magrib,” katanya.
Disinggung terkait jadwal pelantikan, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Republik Indonesia (RI).
“Tergantung bagaimana diusulkan Kemendagri ke bapak Presiden RI,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, penetapan calon terpilih untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara hasil pilkada 27 November 2024 lalu, akan ditetapkan oleh KPU Kaltara pada Kamis 9 Januari 2025, mulai pukul 16.00 WITA.
Penetapan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara akan dilakukan melalui rapat pleno terbuka, yang digelar di Kantor KPU Kaltara, Jalan Sengkawit, Tanjung Selor Bulungan, Kalimantan Utara.
Penetapan Paslon Pilgub Kaltara terpilih ini dilakukan setelah KPU Kaltara menerima surat dinas dari KPU RI nomor 24/PL.02.7-SD/06/2025 mengenai penetapan paslon terpilih Pilkada 2024 tanggal 6 Januari 2025 kemarin.
Sebagai informasi, pilkada serentak pada pemilihan gubernur Kaltara diikuti oleh tiga pasangan calon. Paslon dengan perolehan suara terbanyak diraih oleh petahana Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang berpasangan dengan Ingkong Ala, dengan akronim (ZIAP).
Pasangan ini berhasil merebut suara rakyat sebanyak 194.021 suara sah. Kemudian Paslon Yansen TP – Suratno (YESS) dengan raihan 97.244 suara. Dan Paslon Sulton yang berpasangan dengan Adri Paton meraih 40.288 suara.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam