TANJUNG SELOR – Pembangunan Jalan usaha tani tahun 2023, difokuskan pada dua lokasi, yaitu di Kecamatan Tanjung Palas Utara dan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan.
Dua spot pembangunan tersebut, masing-masing dikerjakan oleh Kodim 0902 Bulungan dan Korem 092 Maharajalila. Bupati Bulungan Syarwani menjelaskan, pembangunan pada dua spot tersebut sifatnya masih berprogres.
“Pengerjaan saat ini masih terus berjalan,” jelas Syarwani, saat ditemui baru-baru ini.
Dikatakan, spot pembangunan jalan usaha tani termasuk dengan pengerjaan beberapa titik jembatan yang ada di Satuan Pemukiman (SP) 1-10Â Tanjung Buka, itu jumlahnya kurang lebih 11 titik. “Modelnya, bukan permanen tapi konstruksi kayu, jembatan itu merupakan penghubung antara SP di Tanjung Buka, itu dikerjakan tahun depan,” jelasnya.
Termasuk beberapa ruas jalan di Slimau, itu dilakukan penataan kembali. “Kalau di Tanjung Palas Utara, itu di sekitaran wilayah Pimping, daerah Patak,dan itu merupakan jalan usaha tani yang dikerjakan oleh Kodim 0902 Bulungan dengan panjang sekitar 5 ribu meter,” tuturnya.
Sedangkan, untuk di Kecamatan Tanjung Palas Timur di garap oleh Korem 092 Maharajalila. “Progres juga masih berjalan saat ini, tapi lebih detailnya itu ada di Dinas Pertanian,” tambahnya.
Dimungkinkan, untuk di Kecamatan Tanjung Palas Timur masih akan berlanjut hingga tahun 2024 akan datang. “Itu masih berprogres di lapangan, dan tahun depan dilanjutkan kembali,” ulasnya.
Jalan usaha tani, kata dia merupakan suport yang bisa diberikan pemerintah dan dibutuhkan oleh para petani. Makanya, dengan pembangunan jalan usaha tani diharapkan kemudahan akses bagi para petani dalam rangka kegiatan usaha tani termasuk mengangkut hasil usaha pertanian.
“Jalan pertanian yang dikerjakan, semoga bermanfaat bagi para petani dalam mendistribusikan hasil usaha taninya, karena itu yang menjadi keluhan selama ini,” tandasnya. (tin/and)
Editor:Â Andhika