TANJUNG SELOR – Pemkab Bulungan, kembali melelang jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama. Tujuh kursi jabatan setingkat eselon II B, saat ini belum terisi oleh pejabat definitif, dan 30 orang bersaing untuk memperebutkan tujuh jabatan JPT Pratama tersebut.
Seleksi terbuka dilakukan bagi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara serta pemerintah Kabupaten dan Kota di Kaltara.
Bupati Bulungan, Syarwani menjelaskan, seleksi terbuka ini dilaksanakan sesuai dengan regulasi yang berlaku, yakni Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2020 tentang perubahan PP Nomor 11 Tahun 2017.
Kemudian, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan-RB) Nomor 15 Tahun 2019.
“Seleksi ini dilaksanakan untuk memenuhi kekosongan jabatan dan melibatkan seluruh PNS yang berminat tentunya telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Bupati Bulungan, Syarwani, Selasa (21/11/2023).
Meskipun demikian, Seleksi tetap mengutamakan PNS di lingkungan Pemda Bulungan yang berminat dan memenuhi persyaratan dan mengikuti tahapan seleksi sebaik-baiknya.
Tahapan seleksi terdiri dari pengumuman pada tanggal 2 November 2023, selanjutnya dilanjutkan dengan penerimaan pendaftaran dan seleksi administrasi, penelusuran rekam jejak, tes kompetensi atau assessment, tes kompetensi bidang, dan pengumuman hasil seleksi pada 17 Desember.
Jabatan pimpinan tinggi Pratama ini, berperan penting dalam membantu Bupati dan Wakil Bupati Bulungan periode 2021-2024.
Oleh karena itu, para PNS yang terpilih diharapkan dapat mengikuti tahapan seleksi dengan baik dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik untuk menjadi calon pimpinan OPD yang memiliki kualitas, kompetensi, dan kemampuan membantu Bupati dan Wakil Bupati Bulungan mewujudkan visi-misi program prioritas pembangunan di Bulungan.
Selain itu, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang terpilih nantinya dapat menjadi penggerak program kegiatan pembangunan di Bulungan.
Sebagai pimpinan daerah, Syarwani juga berharap adanya lonjakan signifikan dalam inovasi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), maupun reformasi birokrasi. “Saya berharap, siapapun yang terpilih dapat membawa kontribusi terbaik dalam mengisi kekosongan jabatan di pemkab Bulungan,” tukasnya.
Di kesempatan terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulungan, Nurdiana mengatakan, seleksi JPT Pratama diikuti sebanyak 30 orang dengan rincian Kepala DPMD Bulungan sebanyak 6 orang, Setwan DPRD Bulungan 7 orang, Disnakertrans Bulungan 4 orang, Dishub Bulungan 5 orang, Diperta Bulungan 4 orang, dan Kesbangpol Bulungan 4 orang. “Peserta yang mengikuti seleksi JPT Pratama ini, akan memperebutkan tujuh jabatan yang lowong karena ditinggal purna tugas dan mutasi,” tukasnya.
Pelaksanaan JPT Pratama di pemkab Bulungan terbuka bagi seluruh PNS yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan. Tujuh kursi jabatan eselon II B yang belum terisi pejabat definitif akan diisi oleh calon pimpinan OPD yang memiliki kualitas, kompetensi, dan kemampuan membantu dan mendukung program pemerintah.
Bagi para PNS yang terpilih, diharapkan dapat membawa kontribusi terbaik dalam mengisi kekosongan jabatan tersebut dan menggerakkan program pembangunan di Bulungan ke arah yang lebih baik. (tin/and)
Editor:Â Andhika