Free Porn
xbporn
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hingga April DBD di Berau Capai 281 Kasus, Syarifatul: Jangan Sampai Ada Lonjakan

TANJUNG REDEB – Pada periode Januari hingga April 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau mencatat ada 281 kasus Demam Berdara Dengue (DBD). Salah satu penderita dinyatakan meninggal dunia.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah mengatakan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus dapat menekan angka kasus DBD.

“Jangan sampai ada lonjakan kasus, hal ini harus jadi perhatian, apalagi sudah ada penderita yang meninggal dunia,” tuturnya.

Menurut politikus Golkar ini, hal yang harus diperhatikan masyarakat adalah kebersihan lingkungan sebagai langkah mengantisipasi terjadinya DBD.

“Masyarakat harus aktif bersihkan lingkungan, mungkin melalui kegiatan gotong royong yang rutin dilakukan dalam setiap minggu,” ujarnya.

Syarifatul mendorong OPD terkait untuk gencar melakukan pemantauan serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penanganan penyakit DBD.

“Tubuh sehat adalah modal penting untuk beraktivitas sehari-hari. Maka dari itu, harus ada langkah yang dilakukan dalam menekan atau mencegah kasus DBD,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Berau, Garna Sudarsono menyebut tidak ada kenaikan jumlah kasus DBD yang signifikan. Dari data tersebut disimpulkan bahwa kasus DBD di Berau masih aman terkendali.

“Tidak ada kenaikan jumlah yang signifikan,” singkatnya.

Meski demikian, dirinya tetap mengingatkan serta mengimbau kepada seluruh masyarakat Berau untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan pola makan untuk terhindar dari penyakit DBD mau pun penyakit lainnya.

Apalagi, beberapa bulan belakangan cuaca yang tidak menentu dikatakannya harus menjadi perhatian. Seluruh masyarakat diminta untuk rajin membersihkan genangan air yang dapat menjadi tempat bersarang nyamuk penyebab DBD, Aedes Aegypti.

“Walau pun tidak ada peningkatan kasus yang signifikan, bukan berarti kita boleh lengah. Tetap lakukan pencegahan dan waspada terus terhadap penyebab DBD. Rajin membersihkan area sekitar rumah, drainase mau pun tempat-tempat air,” tandasnya. (adv/and)

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER