TANJUNG REDEB – Minimnya fasilitas Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Bumi Batiwakkal disoroti Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Keo Meo.
Dia mengatakan, seluruh sarana dan prasarana (Sarpras) taman kota ketika selesai dibangun harus diperhatikan dan dirawat dengan maksimal oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Kita ketahui bersama, masyarakat yang berkunjung ke taman kota tidak hanya siang hari saja. Melainkan pada malam hari juga, tetapi kalau penerangannya tidak memadai, tentu merusak kecantikan taman kota itu sendiri,” ungkapnya.
Dia menuturkan, minimnya penerangan dikhawatirkan dimanfaatkan oleh oknum masyarakat untuk melakukan tindakan kriminal. Maka dari itu, Falentinus berharap agar seluruh titik taman kota mendapati penerangan yang layak.
“Hal seperti ini ranahnya Satpol PP. Jangan tunggu ada kejadian baru bertindak. Yang benar adalah mengantisipasi seluruh kejadian kejahatan,” tuturnya.
Politikus Demokrat ini menyebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau seharusnya menyusun perencanaan mengenai perawatan seluruh fasilitas yang ada secara berkelanjutan.
“Saat ini saya lihat mengenai pengelolaan taman kota masih jauh dari kata profesional,” bebernya.
Dirinya mengungkapkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau yang cukup tinggi saat ini dapat menyelesaikan permasalahan fasilitas taman kota yang kurang memadai. “Jangan sampai perangkat daerah ini tertidur dengan banyaknya anggaran,” tegasnya.
Falentinus berharap, seluruh OPD terkait dapat berfikir lebih kreatif mengenai fasilitas taman kota. Jangan sampai, kata dia, kreatifitasnya menurun.
“Dengan anggaran yang tinggi, kami berharap profesionalisme dan kualitas pembangunan yang ada di Kabupaten Berau ini terbangun dengan baik,” tandasnya. (adv/and)