spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

FAD di Kaltara Terus Dimaksimalkan

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sedang berusaha meningkatkan kapasitas organisasi Forum Anak Daerah (FAD).

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kaltara, Wahyuni Nuzband, melalui Plh. Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak, Nuraini Asri.

Menurut Nuraini, DP3AP2KB Kaltara telah membentuk FAD di tingkat provinsi, diisi oleh anak-anak di bawah usia 18 tahun. “FAD diberikan kesempatan untuk menyuarakan aspirasi mereka dalam kegiatan pembangunan pemerintah daerah, dan diundang dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang),” jelasnya.

Melalui Musrenbang, anak-anak dapat menyampaikan keinginan mereka terhadap pembangunan dan memberikan pendapat serta harapan mereka terhadap pembangunan yang dijalankan.

Salah satu usulan pembangunan yang disuarakan oleh FAD adalah Pendirian Pusat Kreatifitas Anak (PKA), suatu tempat yang dapat menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan bakat mereka pada berbagai bidang.

PKA yang terdapat di lokasi ini juga dihadirkan dengan pembina dari dinas terkait sesuai dengan bidang kreatifitas anak-anak.

Dalam hal teknis, DP3AP2KB Kaltara juga turut mengembangkan kompetensi anggota dalam FAD. Beberapa narasumber diundang untuk memberikan tambahan wawasan, pengetahuan, mengembangkan karakter dan keahlian lainnya.

Baca Juga:   Pedagang Eceran, Jual Gas Melon Diatas HET

“Diharapkan kabupaten dan Kota di Kaltara dapat melakukan gerakan serupa,” tukasnya.

Selain itu, FAD di setiap tingkatan diharapkan dapat diisi dari berbagai kalangan anak-anak. Keberagaman tersebut dimaksudkan agar FAD dapat lebih berkembang dengan bersikap dinamis. Gabungan yang mewakili anak-anak, mulai dari PMR, Pramuka, Karang Taruna, Remaja Masjid, Remaja Gereja, disabilitas, dan lainnya, perlu terwakili secara keseluruhan. (tin/and)

Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER