TARAKAN – Pelaksanaan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap 2 tahun 2024 di Kantor UPT Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Tarakan, resmi dimulai sejak 22 April dan akan berlangsung hingga 2 Mei 2025.
Meskipun pelaksanaan berjalan lancar tanpa gangguan teknis yang berarti, tercatat ada beberapa peserta yang tidak hadir mengikuti ujian.
“Sampai hari kemarin yang tidak datang hanya empat orang saja,” ujar Kepala UPT BKN Tarakan, Ari Wibawa, Kamis (24/4/2025).
Dia menjelaskan, bahwa ketidakhadiran peserta sudah dikonfirmasi oleh instansi masing-masing.
“Informasi beberapa instansi itu dua orang tidak hadir karena yang bersangkutan tidak bekerja lagi di instansi tersebut,” katanya.
Mayoritas peserta seleksi tahun ini berasal dari instansi vertikal, serta dari berbagai wilayah di Kalimantan Utara seperti Tarakan dan Kabupaten Tana Tidung. Menariknya, terdapat peserta formasi Kemenag dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, yang memilih mengikuti ujian di Tarakan untuk menekan biaya dan mempermudah akses transportasi.
“Karena kalau misalkan mereka ikut ke Kaltim kan ikutnya ke UPT BKN Balikpapan. Secara transport, secara biaya jauh lebih mahal daripada kemudian kalau mereka teman-teman itu ikut di UPT BKN Tarakan seperti itu,” jelasnya.
Seleksi dilaksanakan dalam tiga sesi setiap harinya, dengan durasi masing-masing sesi selama 130 menit. Sistem yang digunakan adalah metode peringkat (ranking), dan hasilnya diumumkan secara langsung melalui kanal YouTube UPT BKN Tarakan.
Peserta juga diwajibkan menjalani pemeriksaan menggunakan metal detector sebelum memasuki ruang ujian. Hingga saat ini, belum ditemukan pelanggaran, karena peserta telah diingatkan untuk tidak membawa barang-barang tertentu.
“Terutama perhiasan apalagi bawa alat komunikasi sehingga harapannya ujian ini bisa terjalan dengan penuh kejujuran seperti itu,” katanya.
Ari juga menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan seleksi sejauh ini. Tidak ada gangguan jaringan, listrik, maupun laporan kesehatan dari peserta.
“Kami bersyukur sampai hari ini pelaksanaan berjalan lancar, jaringan dan listrik juga aman, dan belum ada laporan peserta yang sakit,” tutupnya.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam