TANJUNG SELOR – Kabar baik bagi Pemerintahan Kabupaten Bulungan, dimana daerah ini mendapatkan alokasi 4.600 hekate (ha) dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI untuk optimalisasi lahan petanian.
Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, Pemda Bulungan akan bekerja sama dengan TNI AD untuk optimalisasi lahan pertanian. Ditambahkan, dirinya sudah memerintahkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bulungan untuk mengoordinasikan dengan seluruh camat dan kepala desa terkait potensi lahan yang bisa dioptimalkan.
Hal itu, dilakukan guna peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Bulungan. Syarwani mencontohkan dalam hal pengembangan pertanian bisa diintegrasikan dua desa di Tanjung Palas mulai Desa Teras Baru sampai Desa Salimbatu dengan hamparan lahan mencapai 12 kilometer.
Selain optimalisai lahan, Pemda Bulungan juga mendapatkan support dari Kementan terkait sarana produksi dan bibit pertanian. Ini menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan secara nasional, tidak terkecuali di Kabupaten Bulungan.
“Tentunya ini menjadi salah satu upaya kita untuk mencapai visi Bulungan. Yakni, berdaulat pangan, maju dan sejahtera,” kata Syarwani kepada wartawan, Jumat (5/7/2024).
Syarwani mendorong camat dan kades se-kabupaten Bulungan guna mengintervensi seluruh potensi lahan yang dapat dikembangan di setiap Desa dan Kecamatan Masing-masing.
Di Kaltara, sambungnya mendapatkan 10 hektare untuk optimalisasi lahan pertanian. Yang dibagi ke tiap Kabupaten dan Kota, dan Kabupaten Bulungan mendapatkan alokasi terbanyak seluas 4.600 ha.
Peluang ini sangat berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten Bulungan dan pasti dapat mencapai hasil yang luar biasa. Diharapkan, rencana ini dapat menopang kebutuhan daerah terhadap kebutuhan pangan. (tin/and)
Reporter: Martinus
Foto: Potensi Pertanian Di Kabupaten Bulungan terus dioptimalisasi. (IST)
Dorong Ketahanan Pangan, Syarwani Ajak Optimalisasi Lahan Pertanian
TANJUNG SELOR – Kabar baik bagi Pemerintahan Kabupaten Bulungan, dimana daerah ini mendapatkan alokasi 4.600 hekate (ha) dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI untuk optimalisasi lahan petanian.
Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, Pemda Bulungan akan bekerja sama dengan TNI AD untuk optimalisasi lahan pertanian. Ditambahkan, dirinya sudah memerintahkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bulungan untuk mengoordinasikan dengan seluruh camat dan kepala desa terkait potensi lahan yang bisa dioptimalkan.
Hal itu, dilakukan guna peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Bulungan. Syarwani mencontohkan dalam hal pengembangan pertanian bisa diintegrasikan dua desa di Tanjung Palas mulai Desa Teras Baru sampai Desa Salimbatu dengan hamparan lahan mencapai 12 kilometer.
Selain optimalisai lahan, Pemda Bulungan juga mendapatkan support dari Kementan terkait sarana produksi dan bibit pertanian. Ini menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan secara nasional, tidak terkecuali di Kabupaten Bulungan.
“Tentunya ini menjadi salah satu upaya kita untuk mencapai visi Bulungan. Yakni, berdaulat pangan, maju dan sejahtera,” kata Syarwani kepada wartawan, Jumat (5/7/2024).
Syarwani mendorong camat dan kades se-kabupaten Bulungan guna mengintervensi seluruh potensi lahan yang dapat dikembangan di setiap Desa dan Kecamatan Masing-masing.
Di Kaltara, sambungnya mendapatkan 10 hektare untuk optimalisasi lahan pertanian. Yang dibagi ke tiap Kabupaten dan Kota, dan Kabupaten Bulungan mendapatkan alokasi terbanyak seluas 4.600 ha.
Peluang ini sangat berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten Bulungan dan pasti dapat mencapai hasil yang luar biasa. Diharapkan, rencana ini dapat menopang kebutuhan daerah terhadap kebutuhan pangan. (tin/and)
Reporter: Martinus
Editor: Andhika