TANJUNG SELOR – Rampungnya bangunan Pasar Buah di area Pasar Induk, Tanjung Selor, seakan memberikan harapan bagi para pedagang buah dan masyarakat setempat. Namun, masih ada fasilitas yang belum terpenuhi sehingga penempatan pedagang di pasar yang menelan anggaran Rp 5,3 miliar melalui dana alokasi khusus (DAK) tersebut masih tertunda.
Bupati Bulungan, Syarwani, menjelaskan bahwa walaupun bangunan pasar telah dihibahkan oleh Kementerian Perdagangan ke Pemda Bulungan, sejumlah fasilitas belum terpenuhi sehingga pasar belum bisa difungsikan.
Meski demikian, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bulungan, telah melakukan pendataan pedagang buah yang akan menempati pasar tersebut.
“Penataan yang baik menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam upaya menciptakan citra kota yang lebih baik,” ucap Syarwani, Rabu (22/11/2023).
Salah satu langkah utama dalam upaya ini adalah penempatan pedagang yang sesuai peruntukannya, sehingga pasar benar-benar tertata dengan baik dan tidak terkesan kumuh dan semrawut.
“Pasar ini merupakan wajah Tanjung Selor, dan orang dari luar yang masuk ke Tanjung Selor pasti melihat Pasar Induk. Jika kondisinya semrawut, tentu akan mempengaruhi citra kota secara keseluruhan,”ungkapnya.
Secara terpisah Kepala DKUKMPP Bulungan, Errin Wiranda, menambahkan bahwa saat ini, fokus pada pembangunan area parkir yang memadai di belakang bangunan Pasar Buah.
Ini dilakukan karena kekhawatiran bahwa pembeli yang datang akan parkir di bahu jalan, mengingat lokasi bangunan yang sempit. Oleh karena itu, pembangunan area parkir yang memadai menjadi prioritas utama saat ini.
Selanjutnya, pemasangan jaringan listrik menjadi hal penting lainnya yang perlu diperhatikan, termasuk kebutuhan air bersih.
Ditargetkan, penempatan pedagang dan penataan bisa selesai pada bulan Desember mendatang, seiring dengan tersedianya jaringan listrik. “Insya Allah, pedagang buah bisa menempati Pasar Buah pada awal Desember tahun depan,” tukasnya.
Meski masih ada sejumlah kendala yang perlu diatasi, diharapkan penundaan operasional Pasar Buah tidak terlalu lama.
Pemda Bulungan berupaya, untuk merampungkan penataan Pasar Buah sehingga nantinya dapat menciptakan citra kota yang lebih baik dan memberikan kemudahan bagi para pedagang dan pembeli. (tin/and)
Editor:Â Andhika