TARAKAN – Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) XIII, Laksamana Pertama TNI Deni Herman, memimpin jalannya Upacara Tabur Bunga di laut dalam rangka memperingati Hari Armada Republik Indonesia Tahun 2023, Jumat (01/12/2023).
Danlantamal XIII mengatakan pada tahun ini peringatan Hari Armada RI mengangkat tema “Armada RI Membangun Kekuatan Laut Nusantara Menuju Indonesia Maju”.
Upacara tersebut diawali dengan penghormatan kepada para arwah pahlawan. Kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pelarungan karangan bunga di perairan Tarakan, Kalimantan Utara, yang dipimpin oleh Inspektur Upacara (Irup), Laksamana Pertama TNI Deni Herman diikuti seluruh peserta upacara.
Hari Armada RI diperingati setiap tahunnya pada 5 Desember, dimana pada tahun ini merupakan hari jadi ke-78.
Adapun tabur bunga di laut memiliki makna untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului pada saat memperjuangkan kemerdekaan di laut.
Menurutnya, berkat jasa para pahlawan itulah, saat ini kita dapat menikmati kemerdekaan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai informasi, melansir situs resmi TNI AL, sejarah berdirinya Armada Republik Indonesia adalah berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) No. A.4/2/10 tertanggal 14 September 1959 yang menetapkan organisasi Komando Armada Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI).
Pada tanggal 5 Desember 1959, Kepala Staf ALRI Komodor Laut R.E. Martadinata meresmikan pembentukan Organisasi Komando Armada Republik Indonesia. Pembentukan Armada tersebut merupakan peristiwa yang sangat penting dalam memacu terwujudnya sebuah Angkatan Laut RI yang kuat modern.
Kemudian, untuk pelaksanaan reorganisasi Komando Armada dikeluarkan Surat Telegram No. 170256z pada Juli 1963 tetang pelaksanaan reorganisasi Komando Armada. Sebagai kelanjutan dari telegram tersebut dikeluarkan Surat Keputusan Men/Pangal No.5401.48 tertanggal 1 Desember 1963 tentang Organisasi Armada yang disebut Komando Armada (Koarma).
Selanjutnya pada 5 Desember 1966, Koarma berubah nama menjadi Komando Armada Samudera (Koarsam) dan Komando Armada Nusantara (Koartar). Berdasarkan Instruksi KSAL Nomor 5401.15 Tahun 1970 tertanggal 11 Maret 1970, Koarsam dan Koartar kemudian dilebur menjadi Komando Armada Republik Indonesia.
Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Pangab Nomor Kep/09/P/III/1984 tentang Pokok-pokok Organisasi dan Prosedur TNI AL, jajaran Armada RI dibagi dalam dua komando armada, yakni Komando Armada Barat (Koarmabar) dan Koamando Armada Timur (Koarmatim).
Sempat banyak mengalami perkembangan dan perubahan terkait organisasinya, namun berpedoman pada sejarah berdirinya Armada RI pada 5 Desember 1945 dan berdasarkan Surat Keputusan KASAL No.Skep/4033/XI/1987 tertanggal 17 November 1987, menetapkan hari lahirnya Armada RI pada tanggal 5 Desember, dan selanjutnya disebut sebagai Hari Armada RI.
Hingga kini, setiap tahunnya pada tanggal 5 Desember diperingati sebagai Hari Armada Republik Indonesia atau HUT Armada RI. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika