spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bustan akan Evaluasi Tiket Wisata Ratu Intan

TARAKAN – Pj Wali Kota Tarakan, Bustan akan mengevaluasi tiket wisata Ratu Intan Pantai Amal menyusul adanya keluhan masyarakat terkait harganya yang dinilai terlalu mahal.

Dia mengungkap besaran harga tiket Ratu Intan telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah pada Tahun 2023 lalu jauh sebelum dia menjabat sebagai Pj Wali Kota Tarakan.

Namun masyarakat banyak yang mengeluh lantaran harga tiket tidak sesuai dengan fasilitas yang diberikan. Salah satunya jalannya yang rusak sehingga dapat merusak kendaraan yang melintas.

Bustan menjelaskan berdasarkan Peraturan Daerah pada Tahun 2023, biaya masuk wisata Ratu Intan sebesar Rp 10 ribu per orang. Selain itu, terdapat biaya tambahan parkir sebesar Rp 10 ribu per mobil.

“Inikan sudah ada Perda dan harus dilaksanakan tapi juga bisa dievaluasi nanti kita akan coba,” kata Bustan kepada wartawan di Tarakan, baru-baru ini.

Jika biaya destinasi wisata itu tidak sesuai dengan fasilitas yang diberikan, pihaknya akan menurunkan harganya melalui diskon di waktu-waktu tertentu. Namun, hal itu perlu dibahas lebih lanjut bersama OPD terkait.

Baca Juga:   Proyek PJU di Tarakan Telan Anggaran Rp 4 Miliar

Selama ini banyak warga yang mengeluhkan jalan rusak di lokasi wisata Ratu Intan. Dia berjanji akan segera menindaklanjutinya dengan melakukan peninjauan ke lokasi.

Menurutnya, Perda yang telah ditetapkan terkait harga tiket Ratu Intan sudah melalui proses panjang. Dari pengajuan draft intansi yang membidangi dilanjutkan ke bagian hukum dan melakukan harmonisasi ke Provinsi hingga kepada Kementerian.

“Saya rasa Perdanya sudah dibahas secara komprehensif. Jadi selayakanya Perda tersebut kita kawal. Tapi kan perlu sosialisasi dengan masyarakat,”ucapnya.

Terkait apakah harga tiket akan diturunkan, Bustan mengatakan akan mempelajarinya terlebih dahulu bersama OPD terkait.

“Sapatau bisa kita bijaki 50 persen atau apa. Nanti kita bahas bersama karena Perdanya sudah keluar.Kita bahas diteknis dulu di OPD saya dulu. Baru disampaikan ke DPRD karena sudah produk bersama,” pungkasnya. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER