spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Buaya yang Muncul di Pemukiman Warga akan Dibawa ke Penangkaran

TARAKAN – Usai berhasil mengevakuasi buaya dari drainase pemukiman warga di Jalan Damai Bakti, Tim Animal Rescue PMK Tarakan akan membawa buaya itu ke lokasi penangkaran buaya di Persemaian, Tarakan, Kalimantan Utara.

Hal itu disampaikan Anggota Resort Konservasi Wilayah Tarakan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Santi Reroks, Selasa (5/3/2024).

“Kami bawa ke penangkaran. Untuk kelanjutannya kami tetap menunggu arahan dari atasan kami,” ungkapnya.

Santi menduga, buaya itu muncul ke pemukiman warga karena habitatnya sudah mulai dirusak oleh manusia.

“Makanya mereka juga menyebar. Bisa jadi seperti itu ataukah memang populasinya yang memang lagi meningkat. Kita tidak tahu, nanti menunggu penelitian lebih lanjut,” kata Santi.

Lebih jauh dijelaskannya, sejauh ini sudah 5 buaya berhasil dievakuasi pihaknya.

“Mungkin lebih, saya kurang hapal karena memang sudah sering. Cuma untuk penitipan ini kan tergantung dari pemilik apakah beliau menerima atau tidak. Karena ini bukan milik pemerintah, milik perusahaan,” terangnya.

Kata Santi, buaya yang berhasil dievakuasi itu merupakan jenis buaya muara. “Karena belakangan ini kan hujan, kemungkinan dia ikut aliran arus air. Tapi kalau dibilang lepas dari penangkaran buaya tidak mungkin, karena di dalam aman,” pungkasnya.

Baca Juga:   Antisipasi Konflik Jelang Pemilu 2024, Kesbangpol Tarakan Siapkan Dua Langkah Berikut Ini!

Diberitakan sebelumnya, warga Tarakan tepatnya di Jalan Damai Bakti RT 7 Kelurahan Karang Harapan dihebohkan dengan kemunculan seekor buaya.

Buaya yang diperkirakan berukuran 2 meter itu muncul di sebuah parit atau drainase yang berada di permukiman warga. Evakuasi buaya yang dilakukan Tim Animal Rescue PMK Kota Tarakan berlangsung dramatis sekira pukul 00.17 WITA dini hari, Senin (4/3/2024).

Dalam proses evakuasi, dua petugas mengalami luka ringan. Buaya itu juga sempat melarikan diri saat hendak dievakuasi.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER