spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Begini Cara Unik Bupati Syarwani Tinjau Proyek Infrastruktur


TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani memiliki gaya tersendiri dalam meninjau progres pengerjaan proyek infrastruktur di Bulungan.

Seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu, rombongan menaiki motor trail saat menuju pembangunan proyek infrastruktur, di beberapa wilayah Kota Tanjung Selor. Kemudahan menggunakan kendaraan roda dua itu, pasalnya dapat menjangkau semua akses hingga ke desa-desa, utamanya pada desa yang masih sulit dilalui kendaraan roda empat.

Kepada wartawan, Bupati Bulungan, Syarwani menjelaskan, beberapa kali kunjungan ke desa-desa atau Kecamatan di Bulungan, menggunakan kendaraan roda dua. Karena, ada kemudahan tersendiri utamanya pada akses yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

“Iya, kita lakukan secara rombongan,” tuturnya.

Hal itu dilakukan, selain memang dirinya memiliki hobi mengendarai motor trabas untuk menikmati keindahan alam Bulungan. Juga upaya mengunjungi masyarakat di desa terpencil untuk mendengarkan masukan dan keluhan masyarakat.


Bupati Bulungan, Syarwani tinjau beberapa pengerjaan infrastruktur.

Paling banyak, kata Syarwani keinginan masyarakat berkaitan dengan kondisi pemenuhan kebutuhan. Seperti pada aspek kesehatan, pendidikan dan ekonomi serta infrastruktur dasar.

Baca Juga:   Apresiasi Pengabdian Masyarakat, 30 Orang Diberangkatkan Umroh

“Kalau kita bicara masyarakat Hulu Sungai Kayan tentu kaitanya dengan bagaimana pemenuhan infrastruktur yang selama ini terus diupayakan,” katanya.

Baru-baru ini, Pemda Bulungan mendapat apresiasi langsung dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Apresiasi itu, berkaitan dengan capaian pada aspek pendidikan. “Kita apresiasi atas pencapaian itu, tentunya ada hal yang kurang terus kita benahi,” jelasnya.

Prestasi tersebut, mesti dijadikan sebagai motivasi dan tidak gampang puas diri untuk berkreasi. “Inovasi dan kreatif dalam pengajaran diperlukan, apalagi dengan adanya sistem kurikulum merdeka belajar,” tutupnya. (adv/tin/and)

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER