TANJUNG SELOR – Bawaslu Bulungan, mengelar apel pengawasan menyongsong pemilihan umum tahun 2024. Apel pengawasan itu, dilibatkan Bawaslu Kaltara, KPU Bulungan, Panwascam se-Kabupaten Bulungan, unsur lembaga terkait lainnya, TNI, Polri, Satpol PP, tokoh masyarakat, adat, pemuda dan tokoh agama.
Kepala Sekertariat Bawaslu Bulungan, Kristarmaji Balawa saat dikonfirmasi mengatakan apel pengawasan itu dilakukan di hari yang sama, saat ada kegiatan jalan sehat oleh Bawaslu Kaltara, hanya saja tempat dan waktunya berbeda. “Kegiatan apel pengawasan kemarin, kita laksanakan pada pukul 14.00 wita,” ucapnya.
Apel kesiapan dari jajaran pengawas, kata dia dihadirkan seluruh Panwascam se-Kabupaten Bulungan dan itu lengkap. Hadir dari pihak satpol PP karena dimungkinkan kedepan akan ada penertiban terhadap baliho-baliho jika sudah memasuki masa tenang atau penertiban baliho yang sifatnya bukan ranah di Bawaslu.
Contohnya, Baliho yang terpasang di rumah pribadi, kemudian di tempat umum diuar titik yang ditentukan oleh KPU. “Ini saya berbicara kapasitas sebagai sekertariat, yang sifatnya mensupport program dan kegiatan pimpinan,” ujarnya.
Suport kegiatan pimpinan, kata dia berupa koordinasi yang telah dilakukan selama ini dengan DPMPTSP, soal baliho yang berseliweran, hasilnya memang DPMPTSP hanya berkewenangan terkait dengan tempatnya. “Kemudian, kita berkoordinasi dengan BP2RD, dan hasilnya mereka hanya menguras pajaknya, terhadap baliho, banner dan segala macam nya,” terangnya.
Koordinasi dengan dua instansi ini dilakukan oleh sekretariat. “Sekali lagi, ini bukan teknis, tapi ini koordinasi terkait dukungan teknis atas kegiatan yang ada dalam tahapan pilkada,” jelasnya.
Jadi ini merupakan usaha dari sekertariat Bawaslu Bulungan, untuk mendukung kegiatan dan tahapan pemilihan umum dan tentunya disaat sekarang yang telah memasuki kampanye. “Jadi, sekali lagi sifatnya koordinator sekertariat Bawaslu Bulungan hanya dukungan teknis,” tutupnya. (tin/and)
Editor:Â Andhika