spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Antisipasi Pelanggaran Lalu Lintas Jelang Ramadan, Polres Tarakan Gelar Ops Keselamatan Kayan 2024

TARAKAN –  Polres Tarakan menggelar Apel Pasukan Ops Keselamatan Kayan 2024 di lapangan Apel Mako, Sabtu (2/3/2024) pagi.

Peserta Apel Gelar Pasukan terdiri dari gabungan  POM TNI AD/AL/AU, Kodim 0907 Tarakan, Sat Lantas Polres Tarakan, Sat Sabara Polres Tarakan, hingga berbagai staf Polres Tarakan dan Polsek, sat Intel, Reskrim, Narkoba, Satpol PP, Dishub Kota Tarakan, Jasa Raharja, dan UPTD Samsat Tarakan.

Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, yang bertindak sebagai pimpinan apel mengatakan bahwa, pelaksanaan Apel Gelar Pasukan merupakan bagian dari persiapan untuk pelaksanaan Operasi Keselamatan yang akan berlangsung selama 14 hari. Mulai tanggal 4 hingga 17 Maret 2024.

Operasi ini bertujuan untuk menangani pelanggaran lalu lintas dengan berbagai aspek yang menjadi fokus, seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan motor lebih dari satu orang, hingga pelanggaran lainnya seperti tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, melawan arus, dan melebihi batas kecepatan.

Disampaikan juga oleh Kapolres Tarakan, operasi keselamatan kayan ini merupakan upaya untuk mencegah atau menekan terjadinya gangguan kamtibmas di jalan menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H.

Baca Juga:   HUT Armada RI 2023 di Tarakan, Komitmen Jaga Pemilu Berjalan Aman

“Untuk itu perlu dilakukanya cipta kondisi dengan melaksanakan operasi keselamatan kayan 2024 dan pencanangan aksi keselamatan jalan dengan harapan zero kemacetan jalan, zero pelanggaran dan zero kecelakaan,” kata Ronaldo dalam sambutannya.

Menurutnya, kegiatan operasi dan aksi keselamatan jalan ini tentu saja tidak dapat berjalan dengan optimal apabia dilakukan oleh Polda Kalimantan Utara saja, akan tetapi harus didukung oleh lembaga atau instansi serta komponen masyarakat lainnya, agar tujuan dari operasi dan aksi keselamatan ini tercapai, yaitu meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

Operasi ini mengedepankan upaya preventif guna meningkatkan rasa simpati masyarakat terhadap polantas, sehingga masyarakat tergugah dan mau untuk disiplin berlalu lintas.

“Dengan adanya operasi keselamatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan serta pelanggaran di jalan raya,” pungkasnya.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER