TARAKAN – Polres Tarakan bakal menindak tegas oknum yang nekat menimbun beras, baik medium maupun premium jelang Ramadan maupun Hari Raya Idul Fitri.
Hal ini disampaikan Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar, usai melakukan sidak beras, Senin (4/5/2024).
Namun, hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan laporan adanya indikasi penimbunan. Kendati belum menemukan kasus penimbunan, pihaknya tetap rutin melakukan pengawasan dan pemantauan bahan kebutuhan pokok. Hal ini sebagai upaya preventif mencegah terjadinya tindakan penimbunan.
Dari hasil pemantauan, secara umum stok dan harga beras di Tarakan masih aman dan terkendali.
“Secara umum harga beras masih terkendali puji Tuhan. Artinya seluruh stakeholders baik dari dinas pemerintahan terkait dan pelaku usahanya menurut saya sudah berkolaborasi dengan sangat baik,” kata Ronaldo Maradona.
Dia mengatakan pemantauan stok dan harga bahan pokok termasuk beras dilakukan secara rutin bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
“Kalau saya lihat di Tarakan ini dari sebelumnya sampai sekarang, koordinasi terus dilakukan, dan kami pemantauan setiap hari kami lakukan,” ungkapnya.
Di kesempatan ini, Ronaldo juga menghimbau kepada masyarakat jika menemukan indikasi oknum yang melakukan penimbunan, agar dapat memberikan infomasi kepada pihak kepolisian. Apabila tindakan itu terbukti, tentunya akan ada hukum pidana menanti.
“Kami cek, sejauh ini tidak ada. Kalau rekan-rekan punya informasi, diduga ada yang menimbun segera kabari, supaya bisa dikroscek,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Penjabat (PJ) Wali Kota Tarakan, Bustan bersama rombongan Forkopimda, Polres Tarakan, Bank Indonesia (BI) dan Bulog melaksanakan sidak ke Gudang Bulog dan beberapa retail serta distributor di Kota Tarakan, Senin (4/3/2024).
Dalam sidak kali ini, ada empat titik lokasi di Kota Tarakan yang dikunjungi. Lokasi pertama yang dikunjungi STB Boompanjang, berlanjut ke Gudang Bulog di Kelurahan Lingkas Ujung. Kemudian titik ketiga mengunjungi Kantor PLN dan Pembangkit PLN, serta terakhir ke salah satu distributor beras di wilayah Gunung Belah Kota Tarakan. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika
