TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan Syarwani, Baru-baru ini menghadiri rapat koordinasi tindak lanjut program Beasiswa Indonesia Emas Daerah (BIE-D) dalam dan luar negeri. Rapat koordinasi tersebut, dilangsungkan melalui virtual lewat zoom miting di Kantor Bupati Bulungan.
Diketahui, Syarwani menjabat sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Dari rapat evaluasi tersebut, diterangkan bahwa Apkasi Kaltara, mendapat alokasi kuota beasiswa untuk 150 orang.
Di kesempatan tersebut, dia terangkan bahwa program BIE-D dalam dan luar negeri ini, merupakan upaya menjemput bonus demografi Indonesia Emas 2045.
Sehingga, Apkasi menggandeng mitra Perguruan Tinggi (PT) ternama dengan menghadirkan kuota lebih dari 5000 beasiswa, yang diperuntukkan bagi putra-putri terbaik daerah untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
“Program ini,merupakan cara penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) menyongsong generasi emas tahun 2045,” jelas Syarwani, belum lama ini.
Nota Kesepahaman Apkasi dan Mitra PT, ditandatangani di sela-sela simposium nasional bidang pendidikan yang berlangsung di Gedung D Ditjen Kemendikbudristek, Jakarta. Diketahui, dari 134 PT yang ada, sekitar 21 PT yang telah bekerjasama dengan Apkasi dengan 300 jurusan yang bisa dipilih.
“Apkasi Kaltara mendapat kuota 150 orang untuk program BIE-D. Selanjutnya, bagaimana kita mempersiapkan putra putri daerah untuk mengisi kuota tersebut, dalam upaya peningkatan kapasitas dan kualitas SDM kita,”terangnya.
Syarwani, dalam kesempatan itu berpesan supaya semua kabupaten di Kaltara, dapat mendukung dan menjadi bagian program peningkatan SDM melalui program BIE-D.
“Ada sekitar 21 PT dengan 300 jurusan yang bisa dipilih, dengan berbagai jenjang strata pendidikan. Sedangkan menyangkut kebutuhan pemenuhan kuota tergantung kebijakan yang diambil oleh teman-teman Bupati,” tandasnya. (tin/and)
Editor: Andhika