TANJUNG SELOR – Antrean mengular, sekitar puluhan meter di Jalan Sabanar Lama sempat menghiasi pemandangan selama kurang lebih sehari. Rata-rata, kendaraan yang tengah antrean, mayoritas truk dan sebagian juga jenis L-300 dan pickup.
Antrean panjang terpantau mulai pada Selasa 24 Oktober, sore hari hingga Rabu 25 Oktober 2023, namun sekitar pukul 12.00 wita antrean panjang tersebut dapat terurai.
Pengawas SPBU Sabanar Lama, Angga saat dikonfirmasi menjelaskan, antrean panjang kendaraan roda empat tersebut mayoritas ekspedisi dan truk dari luar Tanjung Selor. Seperti dari Samarinda, Balikpapan Kaltim.
“Kadang-kadang kalau hari Minggunya sudah ada di Tanjung Selor. Kadang mereka antrean solar di hari Minggu, siklusnya seperti itu, karena kita rata-rata jualan pagi,” tuturnya.
Kendaraan yang datang luar itu, seperti ekspedisi, dump truck. Kalau semacam dump truck itu biasanya angkut material jadi usai mengisi kendaraan mereka langsung berpindah tempat. “Kalau ada BBM jenis Solar mereka banyak yang antrean. Dan pengisian tetap kita batasi hanya sekali masuk,” tuturnya.
Hal itu, juga berdasarkan pada aturan yang baru. Setiap kendaraan yang masuk plat kendaraan tercatat. Pengisian BBM jenis solar untuk kendaraan roda 6 maksimal itu 200 liter per satu hari. Sedangkan, untuk kendaraan jenis lainnya itu bervariasi sesuai dengan kapasitas.
Antrean panjang, terpantau juga di SPBU Jalan Sengkawit. Kendaraan roda empat berjejer pada sisi kiri dan kanan Jalan Poros. Dominasi kendaraan yang mengantre hendak mengisi BBM jenis Solar.
Sementara itu, manager SPBU Jalan Sengkawit Jemy kala dikonfirmasi menjelaskan antrean panjang di sekitar Jalan Sengkawit tidak berlangsung lama. Dia memastikan, setelah kendaraan roda empat mengisi BBM langsung meninggalkan tempat antrean, dan pelayanan setiap kendaraan yang mengisi BBM tetap dibatasi.
“Iya, kalau antrean sudah bberkurang. Selain itu,untuk pengisian juga kita batasi sesuai ketentuan yang berlaku,” singkatnya. (tin/and)
Editor: Andhika