TANJUNG REDEB – Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga meninjau Pulau Balikukup yang tergerus akibat abrasi. Hal itu pun membuat dirinya merasa miris.
Dia mengaku sangat mengkhawatirkan kondisi tersebut. Pasalnya, sekitar 30 sampai 40 meter daratan sudah tergerus akibat adanya abrasi pantai tersebut.
“Tentu ini harus menjadi sebuah perhatian untuk segera mendapatkan penanganan,” ungkapnya.
Dirinya menyebut, untuk melakukan penanganan agar abrasi tidak meluas, ada beberapa prosedur dan mekanisme yang harus dilalui.
“Penanganannya ada di BWS Pemprov Kaltim. Jadi agar persoalan abrasi ini bisa ditangani, kita harus datang ke sana,” jelasnya.
Saga membeberkan, untuk penanggulangan abrasi di Pulau Balikukup sudah dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2024.
“Jika sudah dianggarkan seperti itu, besar harapan saya penanganan abrasi di Pulau Balikukup bisa teratasi,” tuturnya.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini berharap, persoalan abrasi jangan dibiarkan berlarut-larut. Sebab, kata Saga, dikhawatirkan berdampak kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan bisa segera ditanggulangi, apalagi abrasi sudah memakan bibir pantai dan itu cukup luas,” tandasnya. (adv/and)