TANJUNG SELOR – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bulungan, Abdul Wahid Amudi, menyoroti keberadaan pemukiman warga yang berada di sekitar Bandara Tanjung Harapan, Kecamatan Tanjung Selor. Ia menilai, keberadaan permukiman tersebut perlu mendapat perhatian serius karena menyangkut aspek keselamatan.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengungkapkan, berdasarkan informasi yang ia terima, warga yang bermukim dekat bandara berencana akan direlokasi ke Desa Binai, Kecamatan Tanjung Palas Timur. Namun, menurutnya, rencana tersebut belum dapat dipastikan karena masih bergantung pada kesiapan anggaran pemerintah daerah.
“Kalau soal anggarannya, kita belum tahu apakah pemerintah daerah memiliki kemampuan keuangan untuk itu. Tapi dari sisi keselamatan, memang ada wacana pemindahan warga ke Desa Binai,” ujarnya.
Abdul Wahid menambahkan, wacana relokasi itu masih sebatas isu yang beredar. Namun jika rencana perluasan landasan pacu Bandara Tanjung Harapan benar-benar dilaksanakan, maka pemerintah tentu harus menyiapkan anggaran besar untuk biaya ganti rugi dan relokasi warga.
“DPRD mendorong agar pemerintah daerah memperhatikan kondisi keamanan dan keselamatan warga di sekitar bandara. Harus ada langkah konkret yang diambil, tinggal menunggu apakah tersedia anggaran untuk itu atau tidak,” tutupnya.(adv)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam