spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Teror Bakar Rumah Kembali Terjadi di Tarakan, Satu Kios Hampir Terbakar

TARAKAN – Teror bakar rumah kembali meresahkan warga Tarakan, setelah sebelumnya terjadi aksi percobaan pembakaran rumah di RT 20 Kelurahan Selumit Pantai. Kali ini, sasarannya adalah salah satu kios di RT 8 Kelurahan Selumit Pantai, wilayah Pasar Beringin, sekira pukul 22.00 WITA, Rabu (6/9/2023).

Hal itu dibeberkan oleh Ita, selaku ketua RT 8. Dijelaskannya, ia pertama kali mendapat kabar dari salah satu warga setempat bahwa ada api muncul membakar kios yang berjualan pakan ayam. Kemudian ia langsung mendatangi lokasi dan melapor kepada polisi.

“Tiba di TKP malam tadi mengecek dan tidak menemukan ada bau minyak tanah ataupun bensin. Tidak ada bau minyak tanah dan yang melihat itu Pak Hendra dan satu lagi warga kami, dan mereka cepat bantu padamkan kebakaran,” ucapnya.

Kata Ita, pada waktu itu warga tidak menemukan orang mencurigakan. Namun dari informasi yang diterima warganya, pelaku tidak menggunakan minyak tanah untuk membakar namun memakai plastik ataupun kayu jabuk.

Ia menerangkan, lokasinya kios yang dibakar ini berdempetan dengan bangunan bekas kebakaran beberapa waktu lalu. Menurutnya, jika tidak ada yang melihat api, bisa saja terjadi kebakaran yang lebih besar karena disebelahnya adalah bangunan lama.

“Apinya sudah nyala besar, sepinggang banyak yang lihat, yang lihat pertama Pak Sangkal warga saya kebetulan lewat dan Hendra yang langsung bantu padamkan,” katanya.

Adapun jumlah KK yang bermukim di RTnya sebanyak 150-an KK dan jumlah bangunan cukup banyak bisa mencapai 200-an termasuk dari arah depan. “Dan dari 200-an itu ada kios, kebanyakan penyewa mereka tidak tidur di sini cuma usaha dari sini sampai ujung. Kalau di depan sana baru menginap. Karena rumah sendiri. Kalau kios ini jejeran ini pemiliknya Pak Tamrin,” tuturnya.

Ia melanjutkan, kejadian ini bukan pertama kali terjadi di wilayah RT 8. Kata Ita, ini merupakan yang kelima di wilayah pesisir Selumit Pantai. Pihaknya pun menginstruksikan warga bergantian melakukan ronda.

“Mulai malam langsung ronda terjadwal Sebelumnya belum ada ronda. Kami sudah diimbau cuma di sini istilahnya warga belum ada komplain,” paparnya.

Pihaknya pun sudah membuat laporan ke kelurahan dan sudah turun ke lokasi. “Kejadian kan sekitar jam sepuluh malam langsung telpon polisi,” tambahnya.

Sebelum kejadian ini, kata Ita, sebenarnya warga telah melakukan kegiatan ronda . Namun karena kejadian ini, ronda akan lebih dimasifkan. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER