TANJUNG SELOR – Kasus penyalahgunaan narkotika dengan modus baru oleh penggunanya ditemukan di Kabupaten Bulungan. Kepolisian menemukan adanya peredaran liquid vape, yang mengandung bahan aktif ganja.
Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Agus Nugraha melalui Kasat Resnarkoba, AKP Moehammad Hasan saat dikonfirmasi menyampaikan tren penyalahgunaan narkoba untuk kalangan pelajar saat ini tergolong menurun. Namun, untuk kelompok usia pekerja alami peningkatan.
Salah satu faktornya, yaitu kemampuan finansial. Pasalnya kalangan pekerja kategori dari sudut ekonomi tergolong mapan dibandingkan pelajar yang belum bekerja.
Dia mengatakan, sampai dengan saat ini tidak ada pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba yang berstatus sebagai pelajar maupun mahasiswa.
“Kecuali di Tarakan, sekarang narkotika yang banyak digunakan jenis metamfetamin atau sejenis sabu,” bebernya, Minggu (3/9/2023).
Dia melanjutkan, saat ini ada narkotika jenis baru yang perlu diantisipasi, yakni berupa liquid vape dengan kandungan ganja. “Peredaran liquid vape ganja ini yang harus kita antisipasi. Saat ini, penyebaran liquid vape ganja sudah masuk di Bulungan,” tegasnya.
Barang haram itu dibeli secara online oleh seorang warga di Kecamatan Bunyu, Bulungan. Sayangnya, belum bisa terdeteksi dalam urine. “Jadi, kepolisian harus mencari dahulu senyawa di dalam liquid vape untuk bisa mendeteksi kandungan itu,” terangnya.
Guna memutus peredaran liquid vape ganja, Satresnarkoba Polresta Bulungan melakukan kerja sama dengan jasa ekspedisi. Apalagi, liquid vape ganja ini dijual bebas secara online.
“Kita kerjasamanya dengan pihak ekspedisi untuk memperketat pengawasan terhadap peredaran di wilayah Bulungan,” katanya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan, Suparmin Seto berkomitmen, bahwa seluruh satuan pendidikan di Bulungan konsen untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Beragam upaya dilakukan pada satuan Pendidikan, diantaranya dengan mengoptimalkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). “Termasuk kita terapkan, perilaku hidup bersih dan sehat bagi peserta didik. Ini kita lakukan dalam mendukung pencegahan penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar,” pungkasnya. (tin/and)
Reporter: Martinus Nampur
Editor:Â Andhika