TARAKAN – Kepala Unit pelaksana teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Tengkayu I SDF Tarakan, Muhammad Roswan mengungkap penyebab belum beroperasinya portal loket pembayaran karcis sepeda motor. Meskipun alat yang didatangkan langsung dari Surabaya tersebut sudah ada sejak akhir tahun lalu.
Saat ini Pelabuhan Tengkayu I SDF Tarakan hanya mengoperasikan satu loket, sehingga seringkali terjadi kepadatan kendaraan khususnya saat memasuki musim liburan.
Kata Roswan, penyebabnya adalah karena kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Dia tak menampik loket itu sangat penting guna mengurangi kemacetan saat membayar karcis untuk keluar pelabuhan.
“Sementara ini masih closing, kami akan coba kalau itu yang lebih efektif. Kami akan gunakan sehari-hari tapi SDM-nya memang harus ditambah,” ujarnya, Jumat (21/2/2025).
Terlebih, kendaraan roda dua harus dilayani dengan cepat, karena jalur yang tidak dilindungi oleh atap, sehingga saat panas atau hujan pengendara mudah mengeluh dan ingin segera dilayani.
Kendati demikian, dia akan tetap melihat kondisi dan situasi untuk pengoperasiannya, dengan melakukan simulasi meskipun SDM yang dimiliki masih kurang. Dirinya menargetkan portal dapat beroperasi sebelum libur Lebaran.
“Sebenarnya ini akan digunakan saat ada peningkatan pengunjung pelabuhan, karena pengendara pasti banyak kalau misalnya mau dipakai keduanya setiap harinya tidak efektif juga,” jelasnya.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam
