TENGGARONG – Festival Kampong Kuliner di Kelurahan Baru, Tenggarong, kembali hadir dengan meriah untuk edisi kelima. Acara tahunan ini, resmi dibuka pada Senin (18/11/2024) malam di Gang 7 Kelurahan Baru. Selain menjadi ajang pelestarian kuliner khas Kutai, festival ini juga menjadi penggerak ekonomi lokal yang berdampak besar bagi pelaku UMKM.
Camat Tenggarong, Sukono, yang hadir membuka acara, memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat Kelurahan Baru atas konsistensinya menggelar festival ini setiap tahun. Ia menyebut Festival Kampong Kuliner bukan sekadar hiburan, melainkan langkah konkret dalam melestarikan budaya sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat.
“Festival ini lebih dari sekadar menikmati kuliner. Ini adalah upaya menjaga warisan budaya dan mendukung pelaku UMKM lokal agar terus berkembang,” ujar Sukono.
Hampir semua lapak di festival ini dipadati pengunjung sejak hari pertama. Beragam sajian khas Kutai. Tak hanya itu, festival juga menyediakan ruang bagi UMKM untuk memasarkan produk-produk unik yang jarang ditemukan di pasaran.
“Antusiasme pengunjung sangat tinggi. Ini kesempatan besar bagi UMKM lokal untuk memperkenalkan produknya sekaligus meningkatkan pendapatan,” tambah Sukono.
Selain menikmati kuliner, pengunjung juga diajak lebih mengenal kekayaan budaya dan kuliner daerah melalui program edukasi yang digelar selama festival berlangsung. Acara ini dijadwalkan berlangsung selama sepekan penuh, memberikan kesempatan luas bagi warga Tenggarong dan sekitarnya untuk menikmati berbagai sajian hingga penutupan.
Sukono berharap kedepan, Festival Kampong Kuliner bisa dikembangkan lebih besar, bahkan menarik pengunjung dari luar daerah. Ia optimistis acara ini memiliki potensi menjadi ikon budaya Kelurahan Baru sekaligus memperluas dukungan terhadap UMKM.
Festival ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga ajang membangun kebersamaan, melestarikan budaya, dan mendukung ekonomi masyarakat. “Semoga tahun depan festival ini semakin besar dan menjadi kebanggaan Kelurahan Baru. Kami ingin UMKM lokal makin maju dan produk khas daerah semakin dikenal luas,” pungkasnya. (Adv)