TENGGARONG – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya membangun budaya literasi di kalangan generasi muda. Salah satu langkah strategisnya adalah melalui program Pemilihan Duta Baca Pelajar 2024 yang menyasar siswa SMP dan SMA. Program ini bertujuan menjadikan pelajar sebagai agen perubahan untuk meningkatkan minat baca di sekolah dan masyarakat.
Kepala Diarpus Kukar, Aji Lina Rodiah, menyatakan bahwa duta baca ini diharapkan menjadi motivator literasi di lingkungannya masing-masing. Mereka diharapkan mampu menginspirasi teman sebaya dan komunitas pelajar agar lebih aktif membaca.
“Melalui duta baca yang terpilih, kami berharap mereka menjadi teladan di sekolah sekaligus menularkan semangat membaca kepada pelajar lainnya,” kata Aji Lina, Selasa (27/11/2024).
Sebanyak 4 putra-putri terbaik yang berhasil terpilih. Masing-masing Nahza Tahmida Putri Tarna (SMAN 1 Tenggarong), Hafidzah Miftahul Ilmi (SMK Gerbang Raja Tenggarong), Fenly Calvin Christian (SMAN 2 Tenggarong Seberang) dan Miracle Axelle Tuerah (SMAN 2 Tenggarong.
Mereka akan bertugas untuk kampanye literasi di sekolah, diskusi buku, dan pengelolaan perpustakaan dengan ide-ide kreatif. Program ini juga sejalan dengan visi Diarpus Kukar untuk menciptakan masyarakat yang literat, berpikir kritis, dan berdaya saing.
“Kami ingin budaya membaca tidak hanya tumbuh di lingkungan sekolah formal, tetapi juga menjadi kebiasaan positif di masyarakat secara luas,” tambah Aji Lina.
Diarpus Kukar optimistis bahwa dengan keberadaan duta baca, literasi di Kukar akan terus berkembang. Program ini juga menjadi upaya jangka panjang untuk memperkuat budaya literasi sebagai pondasi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kukar.
“Mereka adalah inspirasi, tidak hanya untuk teman-temannya, tetapi juga bagi komunitas pelajar secara keseluruhan. Membaca adalah kunci untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan berpikir kritis,” tutup Aji Lina. (Adv)