spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

99 Warga Kukar Ikuti Pelatihan Sertifikasi Internasional, Pemkab Kukar Siapkan Tenaga Kerja Kompeten

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) terus berupaya meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal. Salah satunya dengan menggelar pelatihan berbasis kejuruan yang melibatkan 99 peserta, dibekali dengan sertifikasi nasional dan internasional. Program ini sejalan dengan visi besar Kukar Siap Kerja yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Distransnaker Kukar, Muhammad Hatta, menyebut pelatihan ini berfokus pada sektor strategis seperti migas, konstruksi, dan logistik. Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis peserta tetapi juga mendukung Program Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK) Pemkab Kukar dengan memberikan prioritas kepada warga kurang mampu berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal agar mampu bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kami harap para peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing mereka,” ujar Hatta.

Pelatihan Welder 4G (Pengelasan Tingkat Lanjut) diikuti 19 orang yang menggandeng SKK Migas dan PT Petro Tekno. Durasi pelatihan selama 3,5 bulan (2,5 bulan di Pusdiklat BKPSDM Kukar, dilanjutkan 1 bulan di Petro Tekno Center, Batam). Akan memperoleh sertifikasi BNSP dan ICTB internasional.

Fokus pelatihan ini adalah pengelasan tingkat lanjut dengan standar internasional, mempersiapkan tenaga kerja untuk sektor migas dan konstruksi.

Pelatihan Welder 3G (Pengelasan Dasar), diikuti 40 orang dengan bermitra bersama Polnes Samarinda dan LPK Global Persada Institute. Durasi pelatihan selama 1 bulan dengan sertifikasi BNSP. Pelatihan ini memberikan dasar keterampilan pengelasan, yang sangat dibutuhkan di sektor manufaktur dan pertambangan.

Pelatihan Operator Alat Berat (Dump Truck) yang diikuti 40 orang dengan menggandeng PT Satova Jaya Education Center. Nantinya akan mengikuti 17 hari pelatihan, diikuti magang selama 3 bulan dengan sertifikasi kompetensi operator alat berat.

Fokus pelatihan ini adalah membekali peserta dengan keterampilan teknis dan keselamatan kerja di sektor tambang dan logistik.

Ketiga pelatihan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga membekali peserta dengan pengetahuan tentang keselamatan kerja, etika profesional, dan adaptasi terhadap teknologi terbaru.

“Pelatihan ini dirancang untuk menciptakan tenaga kerja yang tidak hanya terampil tetapi juga memiliki sikap profesional dan memahami pentingnya keselamatan di tempat kerja,” tambah Hatta.

Dengan pelatihan ini, Pemkab Kukar berharap dapat mencetak tenaga kerja lokal yang kompeten, profesional, dan siap bersaing di pasar kerja. Program ini menjadi langkah nyata untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

“Ini adalah salah satu langkah kami untuk memastikan tenaga kerja lokal memiliki kesempatan yang lebih baik di dunia kerja. Dengan kompetensi yang mumpuni, mereka dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan Kukar,” tutup Hatta. (Adv)

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER