TENGGARONG – Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), memanfaatkan potensi perkebunan dan pertanian untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Desa ini tengah fokus mengembangkan wisata buah sebagai salah satu strategi meningkatkan kesejahteraan warganya.
Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf, menjelaskan bahwa kebun durian dan hamparan sawah yang luas menjadi potensi utama yang terus dikelola dan dikembangkan. “Potensi unggulan kami adalah kebun durian dan lahan pertanian yang luas. Kami fokus mengembangkan wisata buah-buahan, seperti durian, rambutan, langsat, dan lainnya,” kata Yusuf, Kamis (14/11/2024).
Sebagai langkah awal, pemerintah desa mulai melakukan pembenahan pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lambur Jaya. Perubahan kepengurusan dilakukan untuk memperkuat manajemen dalam mendukung program wisata yang dirancang.
“Kami percaya, pengelolaan BUMDes yang lebih baik dapat mendukung keberhasilan pengembangan wisata buah di desa ini,” tambahnya.
Wisata buah di Desa Rapak Lambur dirancang dengan memanfaatkan kebun milik warga. Rumah-rumah yang memiliki pohon buah, seperti durian atau rambutan, akan diarahkan untuk berpartisipasi aktif dalam program ini.
“Ketika musim buah tiba, pengunjung bisa langsung menuju kebun warga yang sedang berbuah. Selain memberikan pengalaman unik bagi wisatawan, ini juga menjadi peluang tambahan penghasilan bagi masyarakat,” jelas Yusuf.
Pengembangan ini diharapkan tidak hanya mendorong warga untuk lebih aktif mengelola kebun mereka tetapi juga menarik wisatawan untuk berkunjung. Dengan demikian, potensi desa dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
“Kami ingin menjadikan Desa Rapak Lambur sebagai destinasi wisata buah unggulan yang berdampak positif terhadap ekonomi warga,” tutup Muhammad Yusuf. (Adv)