TARAKAN – Debat perdana dengan tema mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kemakmuran Masyarakat Kota Tarakan melalui Tata Kelola yang Baik digelar KPU di Jakarta, pada Jumat malam (15/11/2024).
Karena hanya ada satu pasangan calon (paslon) dalam pemilihan kali ini, debat publik berlangsung dengan mekanisme yang berbeda. Fokusnya adalah pendalaman visi-misi dan program kerja calon oleh panelis yang telah ditunjuk KPU Tarakan.
Pasangan calon nomor urut 1, Khairul-Ibnu Saud (Karisma) pun memaparkan visi dan misi unggulan untuk menyelesaikan isu strategis itu pada periode 2025 -2030.
Visi dan misi itu, kata Khairul diwujudkan dalam 20 program kerja yang pro rakyat. Di antaranya bantuan permodalan untuk UMKM. “Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut dicanangkan 20 program unggulan Kharisma. Di antaranya program peningkatan ekonomi kerakyatan berupa bantuan permodalan untuk UMKM dan pengembangan ekonomi kreatif dalam bentuk dana bergulir,” beber Khairul.
Selain itu, menciptakan lapangan pekerjaan mulai peningkatan investasi, peningkatan SDM calon tenaga kerja melalui on the job training dan yang tersertifikasi dan program padat karya.
Kemudian pemasangan gratis jaringan gas (jargas) rumah tangga, program gratis pemasangan PDAM, program pengentasan masalah banjir, peningkatan kualitas dan kuantitas infrastuktur jalan kota dan jembatan, program bantuan petani dan nelayan berupa bantuan alat tangkap dan alat pertanian bibit udang, bibit ikan tawar, bibit rumpun laut dan pembuatan cold storage serta program bidang pendidikan berupa beasiswa.
Ditambahkan Calon Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud, bahwa visi yang diusung pasangan Kharisma pada satu periode ke depan adalah Terwujudnya Kota Tarakan sebagai Kota Cerdas yang Bertumpu pada Sektor Jasa, Perikanan, Kelautan, Ekonomi Kreatif yang Berdaya Saing dan Maju Menuju Masyarakat yang Sejahtera.
Visi itu akan dicapai melalui beberapa misi. Antara lain meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Selain itu, meningkatkan pemerataan pembangunan dan infrastruktur pelayanan dasar yang handal dan meningkatkan pembangunan ekonomi melalui dukungan kemudahan berusaha yang berkeadilan yang bertumpu pada sektor jasa, perdagangan, Kelautan, ekonomi kreatif dan ekonomi kerakyatan atau UMKM.
“Misi lainnya mewujudkan tata kelola pemerintahaan yang adaptif dan resposif, serta menjaga stabilitas ketertiban dan ketentraman Kota serta mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan dan tangguh menghadapi bencana,”jelasnya.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam