spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Video Dugaan Black Campaign Naik ke Tahap Penyidikan Polisi

TARAKAN – Laporan tim Gakkumdu terhadap dua orang pemilik akun sosmed inisial JL dan HD ke Mapolres Tarakan, pada Senin (14/10/2024) lalu, naik ke tahap penyidikan. Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakthika Putra saat dikonfirmasi awak media, Rabu (23/10/2024).

Video tersebut diduga mengandung black campaign karena menyebut calon Wali Kota Tarakan, Khairul melakukan nepotisme.

Randhya menerangkan, tim Gakkumdu sudah membuat laporan terkait video tersebut ke polisi, dimana ada dua orang terlapor, yakni JL dan HD.

“Dimana laporan tersebut berisi tentang dua orang tersebut menshare video berisi menghasut menghina atau mengadu domba kesalah satu paslon,” kata Randhya.

Laporan itu pun telah ditindaklanjuti dan naik ke tahap penyidikan. Dalam waktu beberapa hari ke depan, pihaknya akan menentukan apakah terlapor dapat ditetapkan sebagai tersangka atau tidak.

“Namun saya jelaskan kepada rekan-rekan, bahwa kasus tersebut sudah dinaikkan ke tahap penyidikan,” tegasnya.

Dari pemeriksaan terhadap JL dan HD, lanjut Randhya, mereka mengaku menyebar video untuk memberi edukasi. Keduanya juga mengaku hanya menyebarkan video bukan sebagai pembuat.

Polisi juga telah memeriksa admin grup, diduga sebagai tempat menyebarkan video. Namun, ia tidak mengetahui hal tersebut.

“Si pembuat masih kami dalami dan telusuri. Karena admin grup sendiri tidak tahu ini nomor punya siapa. Ini masih kita dalami, masa seorang admin grup tidak tahu nomor orang yang diundang ke grup. Itukan secara logika tidak mungkin lah apalagi grup WhatsApp ini terbatas. Tergantung admin mengundang atau tidak,” tutupnya.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER