TANJUNG SELOR – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara (Kaltara) mengungkapkan laporan perkembangan perekonomian daerah periode triwulan II tahun 2023.
Laporan tersebut, menerangkan pertumbuhan 17 sektor lapangan usaha, sepanjang bulan April sampai Juni tahun 2023. Kepada wartawan, Kepala BPS Kaltara, Mas’ud Rifai berujar sektor ekonomi dengan pertumbuhan tertinggi pada triwulan II tahun 2023.
Dengan klasterisasi pengadaan listrik dan gas. Pasalnya, sektor ini mampu catatkan kinerja pertumbuhan di angka 26,30 persen dibandingkan sebelumnya. Dirinya, tidak secara detail musabab adanya kenaikan itu, hanya saja, kata dia besar kemungkinan kondisi ini tidak terlepas dari berjalannya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang di Kabupaten Malinau, Kaltara.
“Kemudian ada tiga sektor yang lain dengan catat pertumbuhan ekonomi tertinggi, seperti lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi, angkanya sebesar 15,32 persen,” ujarnya, Rabu (16/8/2023).
Kemudian, ada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum, angkanya sebesar 7,80 persen dan lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 7,54 persen. Dikatakan, umumnya semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan yang positif dibandingkan tahun sebelumnya.
Selanjutnya, dikutip dari laman Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia, Kementerian Investasi, tercatat sektor listrik, gas dan air menjadi lapangan usaha dengan suntikan investasi terbesar dari kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Investasi yang masuk ke dalam sektor ini mencapai Rp1,52 triliun melalui 49 proyek. Sementara dari kategori Penanaman Modal Asing (PMA), sektor listrik, gas dan air berada di posisi ke-empat dengan nilai investasi USD19,95 juta atau sekitar Rp300 miliar.
“Total ada 22 proyek investasi luar negeri yang berkecimpung di dalamnya,” sumber laman resmi BKPM RI. (tin/and)
Reporter: Martinus Nampur, Editor: Andhika