TARAKAN – Syamsi Sarman menanggapi keputusan Partai Amanat Nasional (PAN) yang lebih memilih Maryam ketimbang dirinya untuk diusung menjadi calon Wali Kota Tarakan.
Syamsi mengatakan PAN telah memberikan rekomendasi kepada Maryam.
Dia pun menghormati keputusan itu dan mendukung jajaran pengurus DPD PAN Tarakan, untuk lebih fokus menyusun dan mengawal apa yang sudah ditetapkan oleh DPP.
“Saya juga mempersilakan partai supaya lebih leluasa, biarkan PAN fokus kepada rekomendasi yang telah diberikan, yakni kepada Bu Maryam,” ujarnya di Tarakan belum lama ini.
Meski demikian, Syamsi yang juga menjabat sebagai Ketua Muhammadiyah Kaltara ini menyatakan, bersedia maju dalam kontestasi politik melalui jalur perseorangan.
“Ke depannya, apakah ada peluang atau tidak, itu sifatnya pribadi, tidak lagi melewati partai politik,” katanya.
“Alasannya sudah cukup jelas, karena Partai Amanat Nasional sudah menunjukkan rekomendasinya untuk Ibu Maryam. Sebagaimana kita ketahui bersama, yang telah beredar di media online bahwa Partai PAN telah resmi memberikan rekomendasi pertamanya kepada Bu Maryam,” sambungnya.
Disinggung kedekatannya dengan petahana Khairul, Syamsi menjelaskan bahwa hubungan baik mereka telah terjalin sejak lama.
“Tanpa ada politik atau tidak ada politik, saya bersahabat dengan Pak Khairul sudah puluhan tahun, sejak kami sama-sama bujangan. Sampai hari ini hubungan masih harmonis, komunikasi juga berjalan dengan baik, jadi tidak ada masalah. Mau ada politik atau tidak, hubungan kami baik-baik saja,” pungkas Syamsi.
Diberitakan sebelumnya, PAN mengeluarkan surat rekomendasi terkait figur yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tarakan 2024. Dalam surat yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN tersebut, merekomendasikan Maryam sebagai calon Wali Kota Tarakan pada Pilkada 2024. Diduga Syamsi tidak direkomendasikan oleh PAN karena ketidakhadirannya dalam Rakornas di Jakarta bersama Ketum Zulkifli Hasan.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam